"Praktis menyebabkan harganya menjadi melampung tinggi dari biasanya Rp 30.000/Kg, justru kini menjadi Rp 40.000/Kg,"sebutnya.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dampak dari pasokan minim selama satu bulan terakhir harga eceran bawang merah terakhir di Pidie Jaya (Pijay) mencapai Rp 40.000/Kg dari sebelumnya, Rp 30.000/Kg.
Faisal (35) selaku pedagang eceran di pusat pasar Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pijay kepada Serambinews.com, Kamis (6/2/2020) mengatakan, melambungnya harga bawang merah dalam satu bulan terakhir disebabkan pasokan minim.
Minim pasokan ini baik dari petani lokal di Pidie dan Pijay maupun luar daerah yang kosong atau minim selama ini.
"Praktis menyebabkan harganya menjadi melampung tinggi dari biasanya Rp 30.000/Kg, justru kini menjadi Rp 40.000/Kg,"sebutnya.
• Keberadaan TKA asal China di Linge Aceh Tengah tidak Diketahui Pihak Kecamatan
• Anak Yatim di PA Darul Aitam Meureudu Dibagikan Kari kambing dan Sup Kepiting, Kenduri KP3J
• RSU Datu Beru Takengon Siapkan Ruang Isolasi, Antisipasi Virus Corona
Diperkirakan dalam satu pekan ke depan atau bahkan satu bulan berikutnya harga eceran diperkirakan bisa menembus kisaran hingga Rp 50.000/Kg hingga Rp 65.000/Kg jika pasokan terus menipis.
Komoditi bawang merah selama ini menjadi permintaan primadona masyarakat atau konsumen dalam pemenuhan bahan utama bumbu dapur.
Diakui selama suasana bulan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW permintaan bawang merah terus merangkak naik secara perlahan-lahan.
"Dalam satu bulan terakhir atau hingga saat ini telah naik dalam setiap kilonya Rp 10.000/Kg,"jelasnya. (*)