Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Makruf kakek 74 tahun kembali ke rumahnya di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.
Sebelumnya korban sempat dinyatakan hilang sejak kemarin sore.
Makruf pulang dalam kondisi lemah, serta bagian tangannya mengalami luka.
"Korban berhasil kembali ke rumah sekitar pukul 18.30 WIB dalam kondisi selamat tetapi lemah dan terluka," kata Yudistira Satgas SAR Kepuluan Banyak.
• Polisi Bingung Tempatkan Lucinta Luna di Ruangan Sel Pria atau Wanita, Urine Positif Narkoba
• Waspadai Penipuan Mengatasnamakan Kapolda Aceh, Polisi: Pergantian Pejabat Kerap Dimanfaatkan Penipu
• Ikut Usulan Kenaikan Pangkat, 18 Personel Polres Simeulue Latihan Bela Diri
Hilangnya korban bermula ketika berangkat sendiri menuju pinggir pantai Ujung Batu, di kawasan Teluk Nibung, untuk mencari tali hanyut mengikat atap.
Nahas pada tengah malam korban terjatuh di karang hingga mengalami luka di lengan dan beberapa bagian tubuh lain.
Sepanjang malam Makruf, berusaha berjalan pulang. Tetapi karena kondisi gelap ia tersesat.
Hingga akhirnya menemukan gubuk yang dijadikannya tempat istirahat.
Tengah hari tadi korban kembali mencari calan pulang, hingga sampai di rumah.
Beberapa saat sampai di rumah korban mendapat perawatan medis dari petugas kesehatan.
Makruf hilang sejak kemarin pukul 15.00 WIB. Ia diketahui berangkat menuju hutan di kawasan Teluk Nibung. Namun hingga malam tidak kembali ke rumah.
Padahal biasanya Makruf, menjelang magrib sudah kembali ke rumah.
Warga pun berusaha melakukan pencarian sejak tadi malam hingga sepanjang siang ini.
Menurut Keuchik Teluk Nibung, Miswadi, kakek Makruf sudah dua kali hilang.
Kejadian pertama pada tahun 2018 lalu. Kala itu Makruf, sempat dinyatakan hilang. Kemudian ditemukan warga yang melakukan pencarian tergeletak di semak belukar.
Saat ditanya Makruf mengaku lupa jalan pulang.
"Sama sekarang sudah dua kali hilang, tahun 2018 saat ditanya mengaku lupa jalan pulang maklum sudah tua," kata Miswadi, dihubungi dari Singkil.
Teluk Nibung, merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Banyak. Pulau tersebut memiliki hutan lebat serta cukup luas. (*)