Tiga penyelam spesialis mencari di dasar sungai selama beberapa hari setelah laporan kehilangan bayi. Tetapi tidak ada yang ditemukan.
Ketika pasangan itu ditangkap, mereka mengaku telah membuang mayat anaknya.
Mereka juga memberi tahu penyelidik dimana tempat menemukan jenazah sang anak.
Nahas, polisi menemukan gadis kecil itu telah dipotong menjadi tiga bagian.
Dua bagian tubuh ditemukan mengambang di sumur sedalam enam belas kaki, sementara bagian lain tidak ditemukan selama beberapa hari kemudian.
Bagian ketiga, tengkorak anak, tidak ditemukan sampai beberapa hari kemudian.
Namun, setelah petugas pemadam kebakaran mengeringkan sumur, bagian ketiga alias tengkoerak anak itu ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan.
Kepala polisi, Albertino Felix, mengatakan pada konferensi pers: "Kepala anak itu ditemukan dalam tahap dekomposisi yang lanjut.
“Itu (kepala) terletak di sumur yang dinonaktifkan (tak terpakai) dan telah dikirim ke forensik untuk diperiksa penyebab kematian sebenarnya," ungkap Albertino, seperti dikutip Sosok.ID dilansir dari Daily Star, Sabtu (15/2/2020).
Polisi juga menyebutkan adanya indikasi bahwa kemadian bayi perempuan berusia 6 bulan itu adalah sebuah kesengajaan.
"Kami menduga bahwa tindakan orang tua itu disengaja dan ini bukanlah kecelakaan," tambahnya.
Sementara pasangan keji tersebut, nampaknya telah melakukan sejumlah tindak kriminal lainnya.
Mereka dilaporkan sebagai pengguna narkoba berat, menghadapi tuduhan pembunuhan, penganiayaan dan penyembunyian mayat. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id engan judul Bayi 6 Bulan Tewas Dimutilasi Orangtuanya jadi 3 Bagian, Dibuang ke Sumur dan Ditinggalkan, Ayah Tirinya Mengelak Sebut Sang Anak Meninggal Usai Minum Obat Flu