Warga sejauh ini hanya mengambil buahnya untuk diolah menjadi jus nipah dengan jumlah terbatas.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Hamparan pohon nipah sepanjang mata memandang sesaki daerah aliran sungai Singkil, Aceh Singkil.
Bukan hanya berada di hutan, rumpun nipah terlihat hingga ke dekat pemukiman penduduk.
Sayang belum dimanfaatkan menjadi komoditi bernilai ekonomi tinggi.
Warga sejauh ini hanya mengambil buahnya untuk diolah menjadi jus nipah dengan jumlah terbatas.
Padahal nipah bisa disadap menjadi gula merah. Akan tetapi belum ada yang tertarik mengolahnya.
"Kalau pohon nipah banyak. Katanya bisa disadap jadi gula merah, tapi belum tahu," kata Edi warga Singkil, Sabtu (15/2/2020).
Sebelumnya Pemkab Aceh Singkil, sempat merencanakan pemanfaatan pohon nipah menjadi gula. Langkah itu, sebagai upaya menciptakan alternatif mata pencaharian bagi warga pinggir sungai.
Namun seiring berjalan waktu wacana itu, tidak terdengar pelaksanaannya. Sehingga nipah tetap menjadi potensi yang belum tersentuh.(*)
• Peringati 40 Hari Kematian Soleimani, Iran Hujani Pangkalan AS dengan Roket Berjuluk Stalin Organ
• Diguyur Hujan Saat Panen Padi, Begini Kekhawatiran Petani di Gayo Lues
• Pelayanan Kesehatan di Simeulue Dipastikan Normal, Meski Ratusan Petugas Medis Ikut Tes CPNS