Di dalam istana, Lopez Obrador menekankan, dia tidak akan tidak bakal menutupi mata dengan insiden ini, dan akan memastikan keselamatan perempuan.
Setidaknya ada satu kendaraan yang didirikan pada 28 Agustus 1928 tersebut dibakar.
Pihak media menyatakan, mereka akan melakukan "kajian mendalam".
Dikutip El Pais, Persatuan Jurnalis Meksiko menuturkan publikasi foto tersebut menunjukkan kurangnya rasa hormat bagi korban maupun masyarakat.
"Pesan yang ingin mereka sampaikan bahwa mereka adalah pengusaha.
Isi dalam konten semata hanyalah komoditas belaka," jelas organisasi wartawan tersebut.
Adapun kepolisian menjelaskan mereka tengah menginvestigasi jika ada anggotanya yang sengaja membocorkan foto itu setelah mengambilnya dari ponsel.
Tahun lalu, 3.825 perempuan dibunuh, kenaikannya sebesar tujuh persen pada 2018 berdasarkan data yang diberikan pemerintah Meksiko.
• Pasca Ditempel Stiker, 65 Orang Mengundurkan Diri dari Daftar Penerima PKH di Kota Langsa
• Mahasiswi HTN Jadi Peserta Terbaik Yudisium FSH UIN Ar-Raniry 2019-2020
• Survei Indo Barometer: Prabowo Menteri Kabinet Jokowi Terpopuler dan Kinerja Terbaik
• Siap-siap, Pemilihan Putra-Putri Kebudayaan Aceh Segera Dimulai, Ini Syarat dan Jadwal Pendaftaran
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadis 25 Tahun Dibunuh dan Dimutilasi Pacar, Ratusan Orang di Meksiko Unjuk Rasa"