SERAMBINEWS.COM - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, mengkritik cara kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya.
Kritikan Viktor, disampaikannya saat kunjungan kerjanya di Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang (15/2/2020).
"Khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN). Tapi tidak di Kabupaten Kupang, ini ASN di tempat lain. ASN itu kalau kerja saking gajinya sudah jelas, akhirnya dia jadi malas," kritik Viktor dalam siaran pers yang diterima kompas.com dari Humas dan Protokoler Setda Provinsi NTT, Minggu (16/2/2020).
"Jadi dia kerja asal-asalan. Datang, lihat, merokok, pulang, tiap bulan terima gaji. Karena itu tidak pernah membanggakan apapun, pekerjaan ASN dibandingkan pekerjaan swasta.”
• Viral Video Ibu-Ibu Berjoget di Dalam Masjid
Viktor pun membandingkan kualitas kerja dan layanan di Rumah Sakit Umum Daerah WZ Johannes Kupang dengan Rumah Sakit swasta Siloam.
“Itu yang dimaksud dengan mindset. Kebangkitan yang saya maksudkan, bangkit menuju sejahtera nomor satu adalah pikiranmu, otakmu itu diubah. Dan ilmu itu ada," tandas Viktor.
Birokrat enterpreuner lanjut Viktor, sudah diperkenalkan ratusan tahun lamanya, hanya kata Viktor, mungkin belum sampai di Kupang.
Artinya, menyangkut investasi pemerintah dalam pengetahuan investasi itu harus kita hitung pertumbuhannya berapa dan pengembaliannya berapa.
• BREAKING NEWS - Harimau Mangsa Dua Ekor Sapi di Subulussalam
Karena itu, dalam setiap kesempatan kunjungan kerjanya, Viktor mengaku terus membangun semangat dan optimisme warga masyarakat agar bekerja benar dan sungguh-sungguh.
“Pasti ada yang tersinggung. Saya tidak repot karena saya sedang membangun generasi. Kau mau tersinggung itu kau punya urusan," katanya.
"Tapi saya tidak suka provinsi ini melahirkan generasi yang ke depan mereka tidak dianggap.
Saya ingin melahirkan generasi yang dapat dipertanggung jawabkan dan itu yang saya bilang manusia konsepsional."
• Pria Ini Tawarkan Rp 342 Juta Bagi yang Bisa Bantu Carikan Istri, Berminat? Ini Syaratnya
"Orang akan mengenang sepanjang massa bahwa kita telah melahirkan mereka yang bisa berhadapan dengan siapa pun.
Mereka mampu untuk mengisi pikiran-pikiran, bahkan memberikan pikiran-pikiran, gagasan-gagasan yang hebat-hebat."