“Nenek itu diantar anaknya, jam 8 pagi menggunakan becak, dan kemarin malam ketika saya pulang, hampir jam 12 malam saya lihat nenek itu masih duduk di situ,” tutup Nisa
Saat ditanya Serambinews.com, nenek itu tidak banyak berkomentar.
Ia mengaku melakukan pekerjaan tersebut karena kekurangan biaya di rumah.
Nenek tersebut mudah dijumpai di Jembatan Lamnyong, karena hampir tiap hari ia berada di tempat tersebut.(*)