Sosok

Kisah Nenek Tunanetra di Persimpangan Jembatan Lamnyong

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang nenek dengan keterbatasan fisik tak mampu melihat hampir setiap hari menyita perhatian pengguna jalan yang melintasi Jembatan Lamnyong, Krueng Cut dan Darussalam.

“Nenek itu diantar anaknya, jam 8 pagi menggunakan becak, dan kemarin malam ketika saya pulang, hampir jam 12 malam saya lihat nenek itu masih duduk di situ,” tutup Nisa

Saat ditanya Serambinews.com, nenek itu tidak banyak berkomentar.

Ia mengaku melakukan pekerjaan tersebut karena kekurangan biaya di rumah.

Nenek tersebut mudah dijumpai di Jembatan Lamnyong, karena hampir tiap hari ia berada di tempat tersebut.(*)

Berita Terkini