Mulai hari itu, Quba menjadi tulang punggung keluarga.
Ia bertangungjawab terhadap lima adiknya yang masih kecil.
Bagi Quba, sepak bola bukan hanya semata hobi, tapi juga pekerjaan.
Pasalnya dengan bermain bola ia bisa membiayai segala kebutuhan keluarga di kampung halaman.
Hal ini juga yang menjadi motivasi bagi Quba bangkit setelah dua tahun terpuruk karena cidera.
Memiliki teman-teman yang peduli sebuah keberuntungan bagi Quba, pada tahun 2019 ia mendapatkan tawaran bermain dengan Laskar Rencong, ia dihubungi teman-teman lamanya mengajak bergabung.
“Saya diajak teman-teman bergabung, Komul Defri dan teman-teman lainnya” Ucap Quba mengingat.
Baginya, kembali bermain bola apalagi bisa berlaga di Liga 1 membuatnya kembali semangat dan hampir lupa pernah hampir pupus harapan pada bola.
“Untuk saat ini, saya fokus pada Liga 1, berusaha memberikan yang terbaik pada tim,” tutupnya.
Selain bermain bola, Quba memiliki hobi memancing, pada waktu lenggang ia sering memancing dengan teman-teman Persiraja.
Quba memiliki usaha keluarga di kampung, ia juga memiliki perternakan Lembu.
Kiper Persiraja ini tidak putus harapan dalam berusaha, apalagi ia sebagai tulang punggung keluarga.
Ia memiliki tiga adik perempuan dan dua adik lelaki yang tinggal bersama ibunya di kampung halaman.
Biodata
Nama : Fakhrurrazi Quba
Nama Panggilan : Quba
Tempat/ Tanggal Lahir : Ds. Pante B Aceh Utara, 29 September 1989
Nama Ayah : Tgk Syarbaini (almarhum)
Nama Ibu : Jumaniah
Posisi : Kiper
Karier :
Asian School Thailand (2007)
PSLS Lhokseumawe (2008)
PSBL Langsa (2009)
PSAP Sigli (2010-2012)
Semen Padang FC (2013-2016)
Persiraja Banda Aceh (2019-2020) (*)