Mengenal Gapura Digital dan Womenwill, Program Grow With Google yang Segera Hadir di Aceh
Laporan Safriadi Syahbuddin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Google akan mengembangkan dua program di bawah Grow With Google ke Aceh.
Kedua program tersebut adalah Gapura Digital dan Womenwill. Program ini akan dimulai pada April 2020.
Program ini merupakan inisiatif Google dalam membantu para pemilik usaha kecil menengah (UKM) bersaing di era digital.
Demikian antara lain disampaikan Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf pada peluncuran Grow With Google (GWG) di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Randy, selain di Aceh, Gapura Digital dan Womenwill juga dilakukan bersamaan di empat kota lainnya yaitu Pekanbaru, Samarinda, Pontianak dan Kupang.
Dengan hadirnya program ini di lima kota tersebut, Gapura Digital dan Womenwill kini sudah ada di 17 kota di Indonesia.
Gapura Digital
Apa itu Gapura Digital?
Gapura Digital adalah satu dari sekian banyak program yang bernaung di bawah Grow With Google.
Program ini mendukung usaha kecil menengah Indonesia untuk memajukan bisnis melalui digital.
Terdapat serangkaian topik yang lengkap mulai dari tren digital, membangun portal usaha hingga SEO/SEM.
• Donasi 1 Juta USD, Google Latih 22.000 Guru dan 2 Juta Murid Indonesia Berpikir Seperti Komputer
Di aplikasi Gapura Digital, para pemilik UMKM dapat memilih topik yang diinginkan, atau mengikuti semua kelas untuk mendapatkan sertifikat dari Google.
Di Gapura Digital terdapat kelas-kelas gratis yang bisa diikuti dengan berbagai topik, untuk mengenal lebih bagaimana membangun usaha melalui digital.
Kelas-kelas ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Siap Digital, Handal Digital, dan Profesional Digital.
1. Siap digital
Kelas siap digital lebih mengarah panduan dunia digital, semua yang perlu Anda ketahui tentang dunia digital; berbagai strategi, tren terbaru, dan saluran digital yang cocok untuk usaha Anda.
2. Handal digital
Kelas dan pelatihan dengan berbagai topik mendalam yang membahas lebih lanjut mengenai cara mengembangkan bisnis melalui digital seperti tips website yang efektif, strategi konten & copywriting, cara membuat website, dan trik membangun merek melalui video.
3. Profesional digital
Kelas dan pelatihan dengan topik yang lebih komprehensif mengenai pemasaran digital.
Peserta yang ingin mengikuti kelas ini disarankan untuk menyelesaikan kelas Siap Digital dan Handal Digital terlebih dahulu.
Untuk mengetahui lebih banyak atau mendaftar di Gapura Digital klik di tautan ini.
Corporate Communications Google Indonesia, Jason Tedjasukmana mengatakan, hadirnya program ini di Aceh dan empat kota lainnya, merupakan bagian dari target Google untuk melatih 2 juta UKM di Indonesia.
• Pria Bule Telanjang Muncul di Google Maps Aceh, Menkominfo Telusuri Pelakunya
Sampai saat ini, Google sudah melatih 1,5 juta UKM di berbagai daerah di Indoesia.
Targetnya, 500 ribu UKM akan kami latih di lima kota baru, yaitu Aceh, Pekanbaru, Samarinda, Balikpapan dan Kupang.
"Jadi Gapura Digital ini adalah program ini pemilik UMKM yang ingin belajar bisnis digital. Kelas ini gratis dilakukan oleh Google," kata Jason pada peluncuran Grow With Google di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Womenwill
Womenwill adalah inisiatif Google yang berfokus pada program digital untuk pemberdayaan ekonomi wanita di seluruh dunia.
Wanita yang dapat mengakses peluang ekonomi akan sangat menguntungkan keluarga, komunitas, dan negaranya.
Baik melalui penelitian, akses atau kepemimpinan, Womenwill mencoba menjembatani kesenjangan dalam informasi dan pemberdayaan untuk membantu dalam bidang-bidang di mana wanita masih dikecualikan.
Dunia digital merupakan alat bagi wanita untuk mencapai kesuksesan, dan instrumen Google untuk menciptakan dunia yang lebih setara melalui wanita, satu demi satu.
Womenwill memiliki 4 tema yaitu:
1. Kepemimpinan
Mengatasi kesenjangan kepemimpinan merupakan hal penting untuk meraih keseimbangan gender di tempat kerja yang menguntungkan bagi semua orang.
Melalui lokakarya dan pelatihan keterampilan secara langsung maupun online, Womenwill membantu wanita
meraih tujuan kepemimpinannya.
Pada akhirnya, hal ini akan memberikan pengaruh positif kepada generasi mendatang.
2. Kewirausahaan
Dengan mengakses pelatihan keterampilan digital, wanita dapat menciptakan peluang sendiri dan memiliki pengaruh ekonomi yang lebih besar, menghasilkan pendapatan yang tidak hanya dinikmati oleh mereka sendiri, namun juga dinikmati oleh komunitasnya.
Secara khusus, Womenwill menyediakan akses untuk kelas keterampilan online yang berfokus pada penggunaan Internet untuk pengembangan bisnis, dan acara pertemuan langsung untuk membantu pengusaha wanita agar saling berkomunikasi dan berbagi pengetahuan.
3. Literasi Digital
Melalui program literasi digital, wanita yang kurang mengerti dunia digital bisa mendapatkan keterampilan untuk mengakses Internet dan memperoleh informasi, yang membantu mereka meraih peluang di dunia.
Kemudian, wanita bisa melatih komunitasnya dan membantu orang lain agar bisa mengakses internet.
4. Tempat Kerja
Womenwill bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi sektor swasta untuk menciptakan tempat kerja yang lebih inklusif.
Pada tingkat individu, Womenwill membekali wanita dengan pelatihan fitur online untuk membantu mereka menyeimbangkan urusan pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Informasi lengkap atau ingin mendaftar di Womenwill dapat Anda akses di tautan ini.
"Sebenarnya, Gapura Digital dan Womenwill ini hampir sama. Bedanya, Womenwill dikhususkan untuk perempuan," kata Jason Tedjasukmana.
Menurut Jason, berdasarkan pengalaman di beberapa kota, hasil akan lebih baik jika perempuan itu belajar di kelas yang terpisah dari laki-laki.
Bagi masyarakat Aceh yang ingin bergabung di kelas Gapura Digital atau Womenwill, silakan mengaksesnya di gapuradigital dan womenwill.
Tidak ada pembatasan jenis usaha untuk program ini. Bahkan, tambah Jason, yang belum memiliki usaha pun bisa mendaftar untuk mengikuti kelas tersebut.
Bagaimana, Anda berminat?
Seperti diberitakan, Google meluncurkan Grow with Google, Selasa (18/2/2020) di Perpustakaan Nasional RI.
Pada acara itu, Google juga mengumumkan donasi Google sebesar 1 juta dolar Amerika Serikat untuk Bebras Indonesia.
Dana itu akan digunakan untuk pelatihan digital 22 ribu guru di 22 kota kecil dan besar di Indonesia. Dana itu juga termasuk untuk pelatihan murid untuk berpikir komputasional.
Selain itu juga penerimaan 300 warga Indonesia sebagai angkatan pertama program Bangkit.
Bangkit merupakan program pendidikan machine learning selama enam bulan di akademi yang didirikan Google, Gojek, Tokopedia dan Traveloka.(*)