Setelah meminta rujukan dari pihak medis RSUD Langsa.
Karena dokter di RSUD Langsa pun tak mengetahui secara pasti, jenis penyakit apa yang ia derita itu.
Saat di RSUZA Banda Aceh, dokter di sana juga tak mengetaui jenis penyakitnya.
Bahkan, hasil diagnosa dokter ia tak mengalami penyakit yang terlihat sekarang seperti kaki gajah.
• Dua Mahasiswa Aceh Perkenalkan Budaya Aceh dalam Karnaval di Jerman
Saat ini, Fitriani tak bisa leluasa bergerak dan tinggal bersama orang tuanya, serta seoarang anak perempuannya berumur sekitar tahun, di Dusun Kuburan, Gampong Alue Beurawe.
Sementara itu Komunitas Anak Muda Langsa yang tergabung di Baleum Syadara, mendapat kabar itu, Sabtu (23/02/2020) menyambangi langsung Fitriani ke rumahnya.
Koordinator Baleum Syadara, Agus Setiawan dan sejumlah anggota lainnya membawa bantuan beras, telur, dan lainnnya untuk sedikit meringankan beban Fitriani.
Koordinator Komunitas Baleum Syadara, Agus Setiawan alias Agus Mandor, mengatakan, kedatangan pihaknya ke rumah Fitriani untuk melihat langsung kondisinya.
Saat itu, mereka membawa bantuan alakadar.
Untuk Fitriani yang sudah sekitar 20 tahun menderita penyakit di kakinya yang membengkak dan diduga penyakit kaki gajah. (*)
• 1.470 Orang Tuha Peut di Nagan Raya Dilantik