SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Laga pembuka Liga 1 tahun 2020 antara Persiraja Vs Bhayangkara FC, Sabtu malam (29/2/2020) berlangsung alot di Stadion Harapan Bangsa.
Pada laga tandang perdana ini Persiraja Banda Aceh ditahan imbang The Guardian.
Sepanjang waktu pertandingan dua kali 45 menit, kedua tim tampil agresif dan berambisi untuk meraih poin penuh dalam laga perdananya.
Kondisi ini membuat kedua tim harus bermain all out hingga benturan dan gesekan antara pemain tidak terhindarkan.
Beberapa kali pelanggaran keras terjadi.
Berikut ini lima fakta debut kedua tim yang berlangsung Sabtu malam (29/2/2020) di Stadion Harapan Bangsa.
1. Pecahkan rekor penonton terbanyak
Laga pembuka Liga 1 tahun 2020 antara Persiraja Vs Bhayangkara FC, Sabtu malam (29/2/2020) boleh dibilang menjadi laga kandang dengan jumlah penonton paling banyak.
Menurut data stadion Harapan Bangsa tempat dilangsungkan pertandingan mampu menampung 45.000 penonton di empat tribun.
Kenyataannya pada pertandingan antara kedua tim, keempat tribun terisi penuh.
Bahkan jumlah penonton sampai meluber keluar dan ada terpaksa berdiri untuk menyaksikan laga tersebut.
Maka tak dapat ditepis, jumlah penonton pada pertandingan kali ini memecahkan rekor dari pertandingan kandang Persiraja sebelumnya.
2. Melawan tim bertabur bintang
Persiraja yang menyandang status sebagai tim promosi Liga 1 2020 harus berusaha keras tidak kebobolan.
Sebab tim yang dihadapi pada laga perdana Sabtu malam merupakan tim bertabur bintang.
Bhayangkara FC yang berjuluk The Guardian diketahui baru-baru ini berhasil menjuarai turnamen internasional Siem Reap Super Asia Cup 2020 di Kamboja.
Pada laga final, Bhayangkara FC mengalahkan Petaling Jaya dengan skor 2-1.
3. Diwarnai insiden fisik dan cedera
Ambisi kedua tim untuk meraih angka penuh membuat tensi permainan menjadi tinggi.
Kondisi ini membuat sepanjang pertandingan kedua tim menampilkan permaian agresif dan keras.
Beberapa insiden tidak dapat dihindari.
Dari kubu persiraja bek sayap Persiraja Agus Suhendar harus ditandu keluar lapangan karena patah tangan kanan.
Insiden ini terjadi saat Agus beradu fisik dengan pemaian Bhayangkara FC TM Ichsan.
Selain itu pemain yang juga cedera yakni palang pintu Persiraja Adam Mitter.
Pemain berjuluk 'The King' itu mengalami cedera rahang setelah terjatuh saat duel di udara.
Meskipun begitu, Mitter masih bisa melanjutkan pertandingan hingga selesai.
4. Rekor kartu kuning terbanyak
Pertandingan tadi malam antara Persiraja Vs Bahayangkara FC berlangsung alot dengan rekor enam kartu kuning.
Kedua tim sama-sama dihadiahi 3 kartu kuning.
Pemain Persiraja yang mendapat kartu kuning yakni Agus Suhendra menit ke- 73, Fery Komul menit ke- 23, dan Vanderlei menit ke- 53.
Sedangkan pemain Bhayangkara FC yang mendapat kartu kuning Lee Wonjae menit ke- 53, Nady menit ke- 58 dan TM Ichsan menit ke- 20.
5. Duel dua putra Aceh
Sebagaimana diketahui, kedua tim Persiraja dan Bhayangkara FC diperkuat dua bintang sepakbola muda asal Kota Juang Bireuen.
Di kubu Persiraja ada Nazarul Fahmi. Mantan punggawa Barito Putra yang juga putra asli Kutablang Bireuen.
Sementara di kubu Bhayangkara FC ada TM Ichsan. Putra Cot Buket Peusangan Bireuen ini Sabtu malam (29/2/2020) diturunkan sebagai starter.
Kepada publik pecinta sepak bola Aceh TM Ichsan sempat memberi hormat kepada para penonton seusai laga berakhir.(*)