Berita Banda Aceh

Peneliti Temukan Bukti Pembentuk Lautan di Bumi

Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meteorit berukuran 1 cm dengan berat 0,1 ons.

Peneliti Temukan Bukti Pembentuk Lautan di Bumi

 

Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Para ahli dari Universitas Munster di Jerman menemukan bukti bagaimana lautan dapat terbentuk di bumi.  Sebuah meteorit berukuran 1 cm dengan berat 0,1 ons, disebut menjadi bukti dari pernyataan itu.

Meteorit itu pernah jatuh ke bumi dalam bentuk bola api besar pada bulan September lalu.

Merangkum dailymail.co.uk, Sabtu (7/3/2020), dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para pakar tersebut, ditemukan kandungan mineral di dalam meteorit itu.

Kandungan ini diperkirakan telah terbentuk milyaran tahun yang lalu.

Studi awal yang mereka lakukan, menunjukkan bahwa meteorit itu mengandung mineral yang terbentuk di tahun-tahun awal tata surya.

Corona Ubah Aktivitas Ibadah Muslim di 5 Negara, Iran Larangan Salat Jumat, Singapura Larang Salaman

Menteri ATR/BPN Serahkan SK HPL Areal Pengembangan Kawasan Industri dan Pelabuhan Ke Walkot Langsa

Menguak Kekejaman Raja Dubai, Bertangan Besi dan Tak Segan Penjarakan Putri-putrinya Sendiri

Untuk dapat berkembang, benda tersebut membutuhkan air.

Addi Bischoff, salah satu bagian dari tim penelitian mengemukakan, hal tersebut menjadi tanda bahwa 4,56 milyar tahun lalu, terdapat benda kecil di awal tata surya yang menyimpan zat air.

Beberapa jenis benda yang menjadi induk planet purba sangat jarang ditemui oleh para ilmuwan.

Benda-benda ini dapat menjadi blok yang membantu pembentukan planet bagian dalam tata surya.

Bahkan, mereka dapat dianggap sebagai blok bangunan Bumi, yang mungkin telah mentransfer air hingga membentuk lautan yang menutupi hampir seluruh permukaan Bumi.

Tim Peniliti Universitas Munster bekerja sama dengan para peneliti dari Berlin, untuk mempelajari asteoroid kuno dan batuan ruang angkasa lainnya.

Politisi PNA Pidie Pimpin PBSI Pidie, Ini Harapannya

Mereka berusaha mencari tahu bagaimana planet-planet berbatu di tata surya dapat terbentuk.

Halaman
12

Berita Terkini