Virus Corona Serang China

Hotel Tempat Karantina Pasien Positif Corona di China Runtuh dan Ambruk, Puluhan Orang Terperangkap

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Sebuah Hotel Penampungan Orang Positif Corona Runtuh, 70 Orang Sempat Terjebak di Puing-puing

SERAMBINEWS.COM - Kejadian menghebohkan terjadi di  Quanzhou, China pada, Sabtu (7/3/2020).

Sebuah hotel di China yang digunakan sebagai tempat untuk karantina para pasien Virus Corona (COVID-19) runtuh, pada pukul 7.30 waktu setempat, Sabtu (7/3/2020).

Runtuhnya Hotel Xinjia di Quanzhou, China, membuat lusinan orang terperangkap berjam-jam di dalamnya.

Dilansir Business Insider, bangunan itu digunakan untuk mengkarantina orang yang memiliki hasil tes positif COVID-19 atau telah melakukan kontak dengan mereka yang sudah terinfeksi.

Diperkirakan 70 orang terjebak ketika hotel ambruk, namun terdapat laporan lain yang mengatakan setidaknya 38 orang telah diselamatkan.

Seorang wanita, bernama Chen, mengatakan kepada Beijing News bahwa saudara perempuannya ada di hotel yang runtuh tersebut.

Saudara perempuannya tersebut tidak menjawab teleponnya.

"Saya juga dikarantina dan saya sangat khawatir. Saya tidak tahu harus berbuat apa," terangnya.

Kawasan Industri dan Pelabuhan Kuala Langsa Jadi HPL  

Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah dan Bawa Pistol, Marah Tak Terima Ponsel Anaknya Dikumpulkan

Seperti diketahui Xinjia Hotel memiliki 80 kamar dan berlantai lima terletak di Quanzhou, di provinsi Fujian di tenggara, menurut laporan berdasarkan informasi dari pejabat pemerintah kota.

Hotel tersebut dibuka pada tahun 2018, menurut laporan dari People's Daily China.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan keruntuhan dan berapa banyak orang yang dites positif COVID-19 atau pernah berhubungan dengan seseorang dengan coronavirus.

Kantor Berita Xinhua melaporkan bahwa personel darurat telah dikirim ke lokasi.

Insiden hotel yang runtuh tersebut pun viral di sosial media dan menjadi topik trending teratas di Weibo, platform media sosial mirip Twitter China.

Bahkan warganet menuntut penyelidikan tentang bagaimana bangunan itu bisa runtuh hingga menyebabkan banyak orang terjebak di dalamnya.

Sebelumnya, pihak berwenang China pun dituduh salah menangani wabah corona virus tahap awal tersebut, dengan mencegah dokter berbicara soal Virus Corona dan salah menggambarkan jumlah kasus COVID-19.

Halaman
12

Berita Terkini