Baca tanpa iklan
Sajadah panjang ini tidak digunakan di masjid untuk mencegah wabah covid-19 atau virus Corona.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Dua masjid di Pidie mulai tidak menggunakan sajadah panjang seperti bahan ambal saat pelaksanaan shalat.
Kedua masjid tersebut adalah Masjid Agung Alfalah Sigli dan Masjid Baitul A'la Lilmujahidin atau Masjid Abu Beureueh Beureunuen.
Sajadah panjang ini tidak digunakan di masjid untuk mencegah wabah covid-19 atau virus Corona.
"Dua masjid dan satu meunasah di Gampong Tijue mulai tidak menggunakan ambal saat shalat wajib," kata Kepala Dinas Syariat Islam Pidie, Teuku Sabirin, kepada Serambinews.com, Rabu (18/3/2020).
Ia menyebutkan, sajadah tidak digunakan selama 15 hari terhitung, Selasa (17/3/2020).
• Sekda Jadi Ketua HUT ke-21 Aceh Singkil, Acara Diisi Kegiatan Ini
• Pencegahan Virus Corona, Absen Sidik Jari Ditiadakan, Bagaimana Nasib E-Kinerja Pemkab Aceh Singkil?
• Tim Disdik Aceh Tinjau UNBK SMK di Nagan Raya, Ujian Lancar Meski Libur Antisipasi Corona
"Setelah waktu yang ditetapkan berakhir, maka pemerintah akan melihat kondisi perkembangan virus corona," jelasnya.
Dikatakan, Pemkab Pidie juga akan mengirimkan surat kepada khatib masjid dan imam meunasah.
Surat tersebut untuk meminta khatib masjid dan imam meunasah, agar membersihkan masjid dan meunasah.
" Kita juga imbau kepada masyarakat supaya melaksanakan Qunut Nazilah setiap melaksanakan shalat wajib," pungkasnya. (*)