“Jadi untuk sementara kita menunggu saja sampai ada hasil lab dari Jakarta. Sedangkan pasien tetap dalam perawatan,” kata Andree.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Hingga Jumat (20/3/2020) pagi, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari RSUD Aceh Tamiang masih dalam perawatan dalam ruang isolasi RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Pasien tersebut tiba di RSU Cut Meutia, sebagai RS rujukan pasien corona pada Kamis (19/3/2020) pukul 16.00 WIB.
Pasien lansia itu pertama kali datang ke RSUD Aceh Tamiang pada Rabu (18/3/2020) siang, dengan gejala deman disertai batuk, sesak napas, dan nyeri tenggorokan.
“Untuk sampel swap sudah dikirim kemarin oleh tim RS ke Jakarta,” ujar Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Andree Prayuda MAP kepada Serambinews.com, Jumat (20/3/2020).
Disebutkan, kondisi pasien dalam ruang isolasi belum menunjukkan perubahan.
Kondisinya masih sama seperti kemarin.
• Dikejar Warga, Tersangka Pencuri Kotak Amal di Lhokseumawe Bawa Kabur Uang Rp 8 Juta Lompat ke Parit
“Belum membaik dan juga belum ada perubahan, sama seperti kemarin,” ujar Andree.
Ditambahkan, pihak RSU Cut Meutia belum bisa memutuskan terhadap kondisi pasien tersebut.
Sebelum ada hasil uji lab terhadap sampel swap yang dikirim tersebut.
“Jadi untuk sementara kita menunggu saja sampai ada hasil lab dari Jakarta. Sedangkan pasien tetap dalam perawatan,” kata Andree.
Untuk penelusuran siapa saja yang sudah kontak dengan korban, itu wewenang dari pihak RSU Aceh Tamiang.
Sedangkan tim di RSU Cut Meutia, hanya menangani pasien saja.
“Masih satu pasien dan ini pasien perdana yang masuk dalam pengawasan,” pungkas Andree.