Virus Corona

Jika Ibu Hamil Terserang Corona, Bagaimana Janin yang Dikandungnya? Simak Penjelasan Dokter Ini

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Bagaimana jika corona menyerang ibu hamil? Apakah janin yang dikandungnya akan ikut tertular corona?

SERAMBINEWS.COM - Jika Anda sedang hamil maka harus menjaga kesehatan dan janin yang ada dalam kandungan.

Diman saat ini dunia sedang dihebohkan dengan wabah virus corona (Covid-19) yang menyerang hampir di semua negara, termasuk Indonesia.

Bagaimana jika corona menyerang ibu hamil? Apakah janin yang dikandungnya akan ikut tertular corona?

dr M Zulkarnain Hussein, Sp.OG (K) dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr H Abdul Moeloek mengatakan, jika corona menyerang ibu hamil, bayi yang dikandungnya tidak akan tertular corona karena bayi terlindungi ketuban.

Tapi jika kondisi ibunya memburuk karena corona, kondisi bayinya juga akan ikut memburuk.

Kalau kondisi ibunya memburuk, dokter akan memperbaiki kondisi ibunya hingga membaik.

Ini Kata Dokter Soal Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Antiseptik, Antisipasi Corona

Mencegah Corona, Amankah Penggunaan Hand Sanitizer pada Bayi, Simak Info Ini

Emas Cetak Rekor Harga Tertinggi Sepanjang Masa di Tengah Corona, Ini Rincian Harga Emas Terbaru

Jika bayi sudah saatnya dilahirkan, bayi akan segera dilahirkan.

Untuk membantu kelahiran bayi, dokter akan menggunakan berbagai pengaman, seperti menggunakan baju seperti robot, sarung tangan, dan masker agar tidak tertular corona.

Setelah dilahirkan bayi langsung dijauhkan dari ibunya agar bayi tidak tertular corona, karena fisik bayi tidak sekuat orang dewasa.

Setelah dijauhkan bayi akan diisolasi selama 14 hari untuk diobservasi.

Jika setelah 14 hari bayi tidak menunjukan gejala corona, bayi akan dikeluarkan dari ruang isolasi.

"Namun sampai sekarang belum ada laporan bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi corona. Saya sangat berharap hal itu tidak akan pernah terjadi hingga wabah corona berhasil diatasi," kata dr M Zulkarnain.

Bukan hanya ibu hamil, corona bisa menyerang siapa saja dari bayi hingga dewasa tanpa memandang usia.

Gejala corona pada ibu hamil sama dengan orang lain yang juga terinfeksi corona.

Gejalanya yakni batuk, panas tidak kunjung turun lebih dari tujuh hari, dan ada gangguan nafas.

Tapi tidak semua orang batuk karena terinfeksi corona.

Orang yang menunjukan gejala corona perlu diisolasi untuk dilakukan observasi selama 14 hari.

Jika setelah observasi terbukti tidak terinfeksi, akan dikeluarkan dari ruang isolasi.

Kalau terbukti terinfeksi corona, maka akan dilakukan pengobatan selama 14 hari.

Setelah pengobatan itu selesai tidak langsung dikeluarkan dari ruang isolasi, untuk dilihat lagi kondisinya selama 14 hari. Kalau sehat, baru dikeluarkan dari ruang isolasi.

"Keluarga yang terinfeksi corona juga akan dipantau selama 14 hari, karena keluarga adalah orang terdekat dengan orang terinfeksi corona itu. Dikhawatirkan keluarganya tertular corona," urai dr M. Zulkarnain

Jika selama 14 hari pemantauan, ternyata tidak ada satupun anggota keluarganya yang menunjukan gejala corona, itu artinya keluarganya tidak tertular, dan pemantauan pun selesai.

Cara Pencegahan Agar Tidak Terinfeksi Corona

Agar ibu hamil tidak terinfeksi corona, pencegahannya sama dengan orang lain, yakni cuci tangan dan batasi kontak atau bersentuhan dengan orang banyak.

Kemudian, jika ada anggota keluarga atau orang terdekatnya yang batuk, jaga jarak dahulu. Untuk yang batuk, gunakan masker. Sebab penularan corona dari orang ke orang, melalui air liur dan berpegangan tangan.

Jika setelah pulang dari luar negeri, merasakan gejala corona, segera periksakan diri ke dokter.

Walaupun setelah pulang dari luar negeri belum tentu terinfeksi corona.

Tapi tidak ada salahnya memeriksakan diri.

Cara pencegahan lain, turuti anjuran pemerintah untuk bekerja dan belajar dari rumah.

Jangan justru pergi berlibur ke tempat wisata atau mal.

Sebab anjuran itu diberikan supaya tidak makin banyak orang tertular corona.

"Menurut saya pencegahan lebih baik dari pengobatan. Bayangkan saja jika dalam satu keluarga ada 10 orang. Salah satunya terinfeksi corona, lalu menularkan ke 9 anggota keluarga yang lain. Jadi satu keluarga harus pengobatan semua," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Dampak Virus Corona Bagi Ibu Hamil dan Janin, Simak Cara Pencegahan Virus Corona untuk Ibu Hamil, https://lampung.tribunnews.com/2020/03/23/dampak-virus-corona-bagi-ibu-hamil-dan-janin-simak-cara-pencegahan-virus-corona-untuk-ibu-hamil?page=all

Berita Terkini