Anak Bunuh Ayah

Anak Pembunuh Ayah Kandung di Aceh Tamiang Pernah Dirawat di RS Jiwa

Tersangka yang membunuh ayah kandung di Aceh Tamiang diketahui pernah menjalani perawatan di RS Jiwa Aceh.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Dok Polsek Karangbaru
Jasad korban ditemukan dalam kondisi bersujud di dapur, Kamis (26/3/2020) malam. Polisi memastikan pelaku pembunuhan merupakan anak kandung korban. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – ES (31), tersangka yang membunuh ayah kandungnya, Rusli Yusuf (64) di Karangbaru, Aceh Tamiang diketahui pernah menjalani perawatan di RS Jiwa Aceh.

Hal ini diungkapkan istri korban yang juga ibu kandung tersangka, Sunarti kepada polisi. Namun tidak dijelaskan secara rinci kapan perawatan itu dijalani tersangka.

“Selain ibunya, pernyataan ini juga disampaikan oleh datok penghulu dan perangkat kampung lainnya yang menyatakan tersangka mengalami gangguan jiwa dan sudah pernah dirawat RSJ di Banda Aceh,” kata Kapolsek Karangbaru Iptu Tarmidi, Jumat (27/3/2020).

Tragedi berdarah ini terjadi di kediaman korban di Dusun Rambutan, Kampung Payakulbi, Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang, Kamis (26/3/2020) malam.

Sebelum dieksekusi menggunakan parang, korban sempat terlibat pertengkaran dengan anaknya, ES. Keributan ini didengar langsung oleh Sunarti, tapi dia memilih bertahan di kamar tidur.

Sunarti baru memutuskan ke luar kamar setelah mendengar suaminya berteriak memanggil namanya.

Tragis, ketika baru saja melangkah ke dapur, Sunarti menyaksikan ayunan parang di tangan anaknya mengarah ke leher suaminya.

Tebasan yang dilakukan beberapa kali itu membuat sang suami roboh dan langsung menghembuskan nafas terakhir.

Sunarti juga hampir menjadi korban kedua jika ia tidak segera menghindar dengan cara menutup dan mengunci pintu dapur.

Sebab usai mengeksekusi ayahnya, ES sempat mengarahkan parang bersimbah darah itu ke diri Sunarti.

“Pelaku mengayunkan parang ke arah Sunarti, Sunarti pun langsung menutup pintu dapur dan menguncinya, lalu menjerit minta tolong kepada tetangga,” jelas Tarmidi.

Kehadiran tetangga membuat pelaku takut dan langsung melarikan diri melalui halaman belakang. Namun dalam waktu tiga jam, polisi berhasil meringkusnya dan hingga kini masih diperiksa intensif di Polsek Karangbaru.(*)

Pembunuhan Sadis di Aceh Tamiang, Anak Tebas Ayah Pakai Parang

Fakta Oknum Perwira Polisi Aniayaan 3 Bintara, Terlambat lalu Dipukul Pakai Ikat Pinggang

Mulai Besok, China Larang Warga Negara Asing Masuk Negaranya

Driver Ojol Tergeletak di Motor Buat Panik Warga: Disangka Kena Corona, Ternyata Tertidur Pulas

Ilmuan Temukan Obat Baru untuk Virus Corona, Sembuhkan 90% Meski Kondisi Pasien Kritis

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved