Update Corona di Aceh Singkil

Imbas Pandemi Corona, Stok Darah di RSUD Aceh Singkil Menipis, BFLF Ajak Donor Darah

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Agama Aceh Singkil bekerja sama dengan Blood For Life Foundation (BFLF) setempat serta RSUD Aceh Singkil, melakukan donor darah saat peringatan HAB ke-74, Jumat (3/1/2020).

Berdasarkan informasi, pada Senin (30/3/2020) persediaan darah di rumah sakit tersebut menipis.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pandemi Corona mulai berdampak terhadap stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil.

Berdasarkan informasi, pada Senin (30/3/2020) persediaan darah di rumah sakit tersebut menipis.

Tercatat hanya ada darah golongan O empat kantong. 

Sedangkan golongan darah A, B dan AB kosong.

Darwis, ST, Ketua Harian Blood For Life Foundation (BFLF) Aceh Singkil, yang selama ini konsen membantu mengorganisir donor darah menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (30/3/2020).

Banjir Rendam Puluhan Rumah di Samatiga Aceh Barat, Tanaman Palawija Warga Ikut Mati

Penerapan Jam Malam di Takengon, Lokasi yang Biasa Ramai, Kini Mulai Sepi

Ini Daftar Bank yang Beri Keringanan Pembayaran Bagi Debitur yang Terkena Dampak Covid-19

"Berdasarkan informasi dari pihak RSUD Aceh Singkil, bahwa stok darah hanya tersedia golongan darah O," kata Darwis. 

Menurut Darwis, minimnya stok darah lantaran tak lagi dibolehkan menggelar kegiatan donor darah massal akibat wabah Covid-19.

Terkait hal itu BFLF mengajak masyarakat mendonorkan darahnya dengan cara mendatangi langsung ke Unit Transfusi Darah RSUD Aceh Singkil.

"Saya mengajak pendonor darah baik pendonor darah pemula maupun yang sudah rutin mendonorkan darahnya, jika sudah saatnya donor agar kiranya mendatangi UTD RSUD Aceh Singkil," ujar Darwis.

Menurutnya mendonorkan darah sangat baik untuk kesehatan serta dapat membantu menyelamat nyawa yang membutuhkan transfusi darah.

"Hampir setiap hari selalu ada pasien yang membutuhkan transfusi darah.

Kasian keluarga pasien di samping harus menjaga juga harus berjuang mencari pendonor darah sukarela. 

Tak jarang tenaga medis harus menunda tindakan yang akan diambil karena harus menunggu tersedianya darah untuk pasien," jelasnya.

Terpisah dr Darul Amani Kabid Pelayanan Medis RSUD Aceh Singkil, mengaku belum mendapat informasi persedia darah menipis.

Kendati demikian ia mendukung pernyataan Ketua Harian BFL Aceh Singkil, terkait ajakan terhadap masyarakat untuk melakukan donor darah dengan mendatangi Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD.

"Boleh, apalagi mau puasa," ujarnya. (*)

Berita Terkini