Stok Obat

Beredar Kabar Persediaan Obat Kosong, Ini Tanggapan Kadiskes dan Direktur RSUD-TP Abdya

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dumolid digunakan sebagai obat insomnia

Laporan Zainun Yusuf I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Di tengah semakin mewabah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, malahan di Aceh sudah ditemukan lima positif, beredar kabar persediaan obat di rumah sakit sejumlah daerah kosong.

Tidak pelak kabar tersebut sangat merisaukan masyarakat di saat semua pihak bekerja keras mencegah penyebaran Virus Corona.

Lantas bagaimana dengan 13 Puskesmas dalam sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya?

“Sajauh ini belum ada laporan kekosongan obat dari Puskesmas-puskesmas,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya ketika dihubungi Serambinews.com, Senin (30/3/2020).

Kebutuhan obat di 13 Puskesmas daerah dikatakan masih seperti biasa.

“Mungkin obat yang sangat dibutuhkan untuk mengobati deman, batuk dan pilek yang belum tentu terkait dengan Covid-19,” kata Safliati.

WHO: Virus Corona tak Menular Lewat Udara, Hindari Menyentuh Bagian Ini saat Berada di Area Publik

Maia Estianty Kepikiran Soal THR Karyawan Saat Wabah Covid-19, Ibu Al El Dul Curhat Soal Bisnisnya

Ujian Nasional SMA/MA di Aceh Ditiadakan, Masa Belajar di Rumah Diperpanjang Hingga 30 Mei

Menyangkut semakin menipis masker di Puskesmas-puskesmas, menurut Kepala Dinkes Abdya itu segera diatasi karena Alat Pelindung Diri (APD) yang dipesan kepada distributor di Jakarta sudah tiba di Bandara dan segera dikirim ke Abdya.

APD yang dipesan tersebut terdiri atas masker, sarung tangan, baju khusus, penutup kepala dan sepatu bot.

Berapa jumlah APD yang segera tiba, Safliati mengaku belum mengetahui jumlahnya berapa yang dikirim.

Seperti diberitakan akibat tidak tersedia baju khusus, peramedis di Puskesmas di Abdya harus menggunakan mantel atau jas hujan ketika melayani kesehatan masyarakat.

Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD TP) Abdya dr Adi Arulan Munda ketika dikonfirmasi melalui Wahtsapp (WA) tentang persediaan obat hanya menjawab singkat ‘masih seperti biasa’.(*)

Berita Terkini