Update Corona di Indonesia

Warga Tolak Jenazah yang Disebut PDP Asal Makassar, Dikebumikan di Daerahnya

Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenaga medis menangani pasien COVID-19.

Laporan Yeni Hardika

SERAMBINEWS.COM – Beredar video yang memperlihatkan sebuah mobil ambulans dihadang oleh warga di suatu daerah.

Mobil ambulans itu disebut membawa seorang jenazah terkait dengan covid-19.

Video itu diposting oleh akun intagram @makassar_iinfo, Selasa (31/3/2020).

Dalam kolom keterangan postingannya, disebut bahwa warga di tempat kejadian menolak jenazah yang dibawa oleh ambulans itu untuk dikebumikan di daerahnya.

Dalam tayangan video, terlihat ambulans itu dihadang beberapa warga yang terdiri dari laki-laki.

Salah satu suara warga yang terdengar dalam video tersebut, menyebut bahwa mereka khawatir virus itu bisa menular ke masyarakat lainnya.

Terlihat pula salah satu petugas medis  yang membawa jenazah itu turun dari ambulans dengan APD lengkap di tubuhnya.

Berdasarkan keterangan yang ditulis dari akun intagram tersebut, pasien itu berasal dari Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Jenazah tersebut merupakan seorang pasien dari RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar.

Informasi yang diperoleh serambinews.com ketika menghubungi salah satu akun instagram yang mengetahui informasi itu, dia menyebut peristiwa itu terjadi pada hari ini, Selasa (31/3/2020).

Menurut keterangan yang ia dapatkan melalui WhatsApp Group (WAG), jenazah tersebut masih berstatus PDP.

Namun, ia tidak dapat memastikan informasi dari status pasien tersebut masih sama atau sudah berubah.

Dari penulusuran serambinews.com terhadap kolom komentar, banyak diantara warganet yang menyayangkan aksi tersebut.

Menurut mereka, tindakan tersebut bukanlah suatu bentuk kewaspadaan.

Karena jenazah tersebut tentu sudah diperlakukan sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan

Akun yang dihubungi menolak untuk disebut namanya, karena tidak tau pasti status jenazah tersebut masih PDP atau sudah berubah. Disebutkan, jenazah itu merupakan suami dari dosennya.(*)

BREAKING NEWS - MPU Aceh Perbolehkan Ganti Shalat Jumat dengan Shalat Zuhur di Rumah

Update Corona di Aceh: 797 Orang Dalam Pemantauan, 44 Dalam Pengawasan, 5 Orang Positif Covid-19

UPDATE Taushiyah MPU, Selama Darurat COVID-19 Boleh tak Berjamaah di Meunasah dan Mushalla

Pemerintah Aceh Harus Cari Alternatif untuk Isolasi ODP/PDP, Ini Tiga Pilihan Rumah Sakit yang Cocok

Berita Terkini