Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jaringan Relawan Indonesia Forum Komunikasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Jari Fokus UMKM) kini hadir di Aceh dan siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) terkait untuk mendampingi pelaku UMKM melewati masa sulit akibat terdampak Covid-19.
Koordinator Jari Fokus UMKM Pusat telah menunjuk Pujo Basuki, seorang pelaku sekaligus konsultan koperasi dan UMKM di Aceh sebagai Koordinator Wilayah Sumatra Jari Fokus UMKM.
Kepada Serambinews.com, di Banda Aceh, Jumat (3/4/2020) sore, Pujo Basuki mengatakan, para relawan Jari Fokus UMKM telah melakukan pendataan UMKM yang terdampak Covid-19 di Aceh sejak 24 Maret 2020 lalu.
Hal yang sama juga dilakukan serempak oleh relawan Jari Fokus UMKM di provinsi lainnya. Pendataan ini dilakukan secara partisipatif dengan mengisi link bit.ly/umkm-covid19.
"Para relawan pendamping di Aceh mulai bergerak satu komando bersama relawan di 31 provinsi lainnya dan bersinergi dengan seluruh stakeholder baik di pusat maupun daerah," terang Pujo.
Menurut Pujo, hingga 3 April 2020 ada 2.406 UMKM yang usahanya terdampak Covid-19. UMKM tersebut tersebar di 31 provinsi.
• Satu Rumah di Susoh Abdya Terbakar, Kaki Anak Pemilik Rumah Ikut Terbakar Hingga Dugaan Penyebab
• Masjid Darul Falah Langsa Sudah Terapkan Pola Physical Diatancing, Jamaah Shalat Jumat Tetap Ramai
• Hasil Rapid Test Laboratorium belum Tentu Akurat, Ini Kata Humas Covid-19 RSUD Kota Subulussalam
"Karena mendaftarnya partisipatif, berarti ada beberapa provinsi yang belum ada relawannya," kata Pujo.
Saat ini, lanjut Pujo, sebanyak 210 relawan yang berasal dari berbagai lembaga, asosiasi, komunitas, dan profesional telah dilatih dan siap mendampingi UMKM agar bisa bertahan melewati masa sulit ini.
Langkah ini ditempuh, kata Pujo, disesuaikan dengan penerapan social distancing, physical distancing, dan work from home, sebagai upaya terencana mencegah penyebaran lebih luas virus corona di Aceh.
Saat ini, lanjut Pujo, pendampingan dilakukan secara online dengan memanfaatkan platform #LUNAS.
Adapun relawan untuk pendampingan UMKM yang terdampak wabah Covid-19 diimbau mendaftar melalui link bit.ly/relawanumkm-covid19.
"UMKM sudah teruji mampu melewati berbagai krisis. UMKM adalah entrepreneur tangguh. Ayo bersatu dan menguat melawan Covid-19," ajak Pujo Basuki yang pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam.
Panduan pendampingan
Menurut Pujo, pihak Jari Fokus UMKM sudah menyusun panduan bahwa pendampingan ini diarahkan untuk pemulihan dampak psikologis wabah corona. Terutama dampak psikologis akibat penurunan omset dan bayang-bayang kegagalan dalam berbisnis di tengah krisis.
"Tujuannya untuk memberikan motivasi dan menanamkan keyakinan bahwa UMKM mampu berkembang seiring dukungan yang diberikan pemerintah," kata Pujo.
Pendampingan juga dilakukan dalam aspek produksi, pemasaran, aspek produksi, bahkan aspek permodalan.
"Stimulus-stimulus ekonomi yang diberikan oleh pemerintah seperti keringanan pajak dan penundaan pembayaran utang bank tentunya harus dimanfaatkan untuk menyehatkan kondisi keuangan UMKM," kata Pujo.
"Insyaallah, dengan langkah-langkah pendampingan yang tepat dalam aspek permodalan dan pengelolaan keuangan bisnis akan didapat hasil yang optimal pula," imbuhnya.
Beberapa program stimulus lainnya, kata Pujo, sedang diusulkan ke Dinas Koperasi dan UKM Aceh yang sedang merealokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.
"Untuk program stimulus ini, kita linkkan juga dengan program pemerintah, seperti kartu prakerja yang sedang didata pendaftarannya oleh Disnakermobduk Aceh," demikian Pujo Basuki.(*)
• Masjid di Lombok Barat Tetap Adakan Shalat Jum’at, Shaf Penuh Hingga Ke Jalan
• 35 ODP di Aceh Tamiang Dinyatakan Sehat, Masih Ada 27 yang Dipantau
• Google Bantu Pencegahan Wabah Corona, Pantau Pergerakan Warga di 131 Negara