Baca tanpa iklan
Laporan Said Kamaruzzaman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kembali meng-up date informasi terkini Covid-19 di Aceh, per tanggal 10 April 2020, pukul 15.00 WIB.
Diinformasikan bahwa jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) jadi 60 orang, bertambah 1 orang dari sehari sebelumnya.
Satu orang PDP yang bertambah itu dirujuk dari RSUD Chik Ditiro, Pidie, ke RSUZA, Banda Aceh, Rabu sore.
SAG menjelaskan, pria berumur 34 tahun tersebut menderita demam, gangguan pernafasan, dan sakit tenggorokan. “Yang bersangkutan punya riwayat bolak-balik ke Medan. Dirujuk ke RSUZA untuk dilakukan swab test,” tandas SAG. Yang bersangkutan positif corona berdasarkan rapid test.
• UPDATE Corona Seluruh Dunia Jumat 10 April Pagi: 1,6 Juta Orang Terinfeksi, 356.440 Sembuh
• Update Corona di Aceh: 1.239 Orang Dalam Pemantauan, 55 Dalam Pengawasan, 5 Orang Positif
• Kabar Gembira, Pemerintah Sudah Kantongi Obat Produksi Dalam Negeri untuk Pasien Corona
Oleh karena itulah, kata dia, perlu pengujian lebih lanjut untuk menguji kesahihan hasil rapid test.
Pengambilan spesimen lendir menggunakan swab dan pemeriksaan menggunakan PCR adalah metode yang paling akurat dalam mendeteksi virus SARS-COV2.
Namun sayangnya, pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih rumit. Pemeriksaan sampel pun hanya bisa dilakukan di laboratorium dengan kelengkapan khusus. Sehingga, kapasitas pemeriksaan tidak terlalu besar. Oleh karena itu, butuh waktu beberapa hari hingga hasil tes bisa keluar.
Sebagaimana diketahui, gugus tugas penanganan covid-19 Sumatera Utara yang terdiri atas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah memetakan daerah yang masuk dalam kategori zona merah, kuning, dan biru di Sumut.
• Kabar Baik, Tak Ada Kasus Covid-19 Baru di Wilayah Wuhan Selama 6 Hari Beruntun
Dari hasil pemetaan tersebut, Kota Medan menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam kategori zona merah selain Deliserdang dan Tanjungbalai.
Data tersebut diumumkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah, saat konfrensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Sabtu (4/4/2020). (*)