Berita Aceh Utara

PNS di Aceh Utara Jatuh ke Sungai, Temannya Lompat ke Air Membantu Agar Tak Tenggelam

Penulis: Jafaruddin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Reskrim Polres Aceh Utara melakukan penyelidikan di lokasi seorang PNS tenggelam, Minggu (12/4/2020).

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), Bakhtiar (58) pada Minggu (12/4/2020) dilaporkan tenggelam Sungai Kuala Jambo Aye setelah terjatuh dari sampan saat memancing.

Bakhtiar merupakan warga asal Gampong Rawang Itek, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara

Pun teman korban Januar (38) asal Desa Rawang Itek dibantu warga berhasil menolongnya.

Tapi korban menghembuskan nafas terakhir ketika dalam perjalanan ke puskesmas.

 “Kejadian itu berawal ketika sekitar pukul 10.00 WIB, korban bersama temannya Januar berangkat ke Sungai Kuala Jambo Aye, di kawasan Gampong Ranto Panyang untuk memancing,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto, melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Zulfitri kepada Serambinews.com, Minggu (12/4/2020).

Alhamdulillah, Lagi Satu Pasien Positif Covid-19 Sembuh di RSUDZA Banda Aceh

Putuskan Penyebaran Covid-19, Polres Sabang Perketat Masuknya Pendatang

Kemudian setiba di pinggir sungai, korban dan temannya langsung naik sampan.

Namun, tak lama kemudian setelah korban berada di tengah sungai mengeluhkan kepalanya pusing karena belum sarapan, kemudian ia jatuh ke sungai.

“Januar langsung melompat ke sungai untuk membantu dengan cara memegang kerah baju korban agar kepalanya tidak tenggelam.

Kemudian saksi berteriak minta tolong,” kata Kapolsek Tanah Jambo Aye.

MPU Abdya Imbau Warga Agar Tak Cemas Berlebihan Tanggapi Hasil Rapid Test

Isolasi Mandiri di Desa Meresahkan Warga, Karena Ada yang Tak Patuh

Tak lama berselang warga datang membantu mengangkat korban ke darat untuk dibawa ke puskesmas.

Namun dalam perjalanan, korban meninggal dunia.

Setelah sempat dibawa ke Puskesmas, kata Kapolsek Tanah Jambo Aye, korban dibawa pulang ke rumah duka.

"Hasil dari pemeriksaan petugas medis, korban murni meninggal karena tenggelam,” ujar AKP Zulfitri.

Pihak keluarga juga telah membuat pernyataan menolak dilakukan outopsi.

Halaman
12

Berita Terkini