Update Corona di Abdya

MPU Abdya Imbau Warga Agar Tak Cemas Berlebihan Tanggapi Hasil Rapid Test

Hasil rapid test bukan hasil final. Hasil final yang menentukan pasien positif atau negatif Covid-19 harus menunggu hasil pemeriksaan swab.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Tgk Muhammad Dahlan, Ketua MPU Abdya 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengimbau masyarakat agar tidak gegabah atau cemas berlebihan menangggapi seorang wanita salah satu desa di Kecamatan Manggeng, diduga positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). 

Ketua MPU Abdya, Tgk Muhammad Dahlan kepada Serambinews.com, Minggu (12/4/2020) menjelaskan, berdasarkan informasi diperoleh dari beberapa tokoh masyarakat bahwa pedagang sayur-sayuran asal  desa wanita yang diduga positif Corona tersebut, tidak laku dijual di desa lain.

Hal yang sama juga dialami beberapa pedagang ikan keliling (muege eungkot) asal desa tersebut, karena ikan yang dipasarkan tidak ada yang beli lagi. “Informasi ini kita peroleh dari salah seorang teungku imum di Manggeng,” kata Tgk Muhammad Dahlan.  

Bahkan dari informasi diperoleh Ketua MPU Abdya bahwa ada warga dari gampong asal wanita diduga Covid-19 ketika bersilaturrahmi ke gampong (desa) lain, setelah pulang, maka bekas tempat duduknya dibersihkan dengan sabun oleh pemilik rumah.  

“Waspada itu perlu. Namun, sampai sayur dan  ikan tak ada beli lagi, bahkan bekas tempat duduk dibersihkan karena yang bersangkutan berasal dari desa wanitia diduga positif Virus Corona, kami rasa sebuah kecemasan berlebihan,” kata Ketua MPU Abdya, itu.    

Sebab, wanita berumur 46 tahun diduga postif Virus Corona merupakan hasil rapid test (tes cepat) yang ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD TP) Abdya, Rabu (8/4/2020) lalu.

Seperti sudah diketahui bahwa hasil rapid test tersebut belum hasil final. Sedangkan hasil final apakah pasien bersangkutan positif atau negatif Covid-19 harus menunggu hasil pemeriksaan swab (cairan tenggorokan) di Balai Besar Laboraturium Kesehatan Jakarta.    

Bahkan dari informasi diperoleh Tgk Muhmmad Dahlan bahwa wanita yang merupakan  istri dari mantan keuchik gampong setempat bahwa tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. Sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi kontak dengan orang positif Virus Corona.

“Keterangan kita peroleh wanita tersebut menderita penyakit lambung. Kemudian berobat ke Puskesmas Manggeng dan RSU TP Abdya,” kata Tgk Muhammad Dahlan.   

Karenanya kepada para medis, terutama dokter ahli di rumah sakit diharapkan lebih berhati-hati menyampaikan informasi tentang hasil pemeriksaan pasien dengan gejala awal Covid-19.

Demikian juga masyarakat diminta agar tidak panik ketika mendapat informasi seseorang positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test.

Dicontohkan, tiga pasien yang sudah dinyatakan positif Corona hasil pemeriksaan rapid test. Tapi setelah keluar hasil pemeriksaan swab di Balai Besar Laboraturium Jakarta pada 10 April, ternyata ketiga pasien tersebut negatif Corona.

Ketiga pasien yang sebelumnya positif Corona hasil rapad test tersebut, masing-masing dari Subulussalam, Banda Aceh dan Meulaboh. Diharapkan, warga dari Manggeng, Abdya juga negatif Corona hasil pemeriksaan swab di Jakarta.        

Seperti diberitakan, salah seorang wanita, warga salah satu desa di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya, diduga positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved