Corona Serang Dunia

Kisah Seorang Ibu Berjuang Melawan Dua Pandemi Global, Virus Flu Babi dan Corona

Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nadia Hanim dan dua anaknya. Ia berhasil melawan dua pandemi global, yakni virus Flu Babi dan Corona

Aku mencoba mengingat orang-orang yang telah berhubungan dekat denganku. Pikiran pertamaku adalah pada anak-anak dan suamiku," ungkapnya.

Itu adalah pengalaman yang begitu melakat bagi Nadia.

Ia dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang  pada 29 Maret 2020 setelah dirawat di rumah sakit selama tiga minggu.

Viral, Pria Ini Rayakan Ultah via Laptop, Tetap Pakai Masker & Tiup Kue Ultah Pakai Pengering Rambut

Kemudian Nadia menceritakan bagaimana dirinya berjuang melawan virus H1N1 atau flu babi yang menyerang dirinya.

Kembali pada tahun 2009, Nadia terbangun dari tidurnya di malam hari.

Saat itu ia merasa sesak napas setelah mengalami gejala flu selama beberapa hari.

"Aku mengira itu hanya flu biasa," kata Nadia, yang bermimpi bahwa dia sedang tenggelam.

"Aku bangun terengah-engah. Seolah-olah paru-paruku tidak berfungsi,"ujarnya.

Pada saat itu, kakak perempuannya, yang tinggal sekamar, sudah berada di sisinya.

Kemudian kakaknya memanggil sang ayah untuk membawanya ke Rumah Sakit Umum Changi yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Bibirnya membiru karena kekurangan oksigen dan dia merasakan antara sadar dan tidak sadar.

“Aku benar-benar berada di ambang kematian. Aku benar-benar berpikir aku tidak akan harapan untuk hidup,” ungkapnya

Dalam perjalanan menuju ke RS, kakaknya terus menggosok punggung Nadia dan berteriak agar sang ayah mengemudi lebih cepat karena sang kakak tidak akan ‘berhasil'.

"Paru-paruku terasa terbakar dan mataku berair. Aku terengah-engah, berusaha keras untuk menghirup udara,” ujar Nadia.

“Dalam pikiranku, aku mengatakan pada Allah bahwa aku siap jika hidupku berakhir," tuturnya.

Halaman
1234

Berita Terkini