Pembobol ATM Ditangkap

Ini Barang Bukti Kasus Pembobolan Lima Mesin ATM di Bireuen dan Peran Setiap Tersangka 

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Toyota Rush yang digunakan para pelaku pembobol mesin ATM di Bireuen. Kini mobil yang diamankan di Mapolres Bireuen itu menjadi salah satu barang bukti (BB) dalam kasus ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat pembobol mesin ATM salah satu bank BUMN di Kabupaten Bireuen ternyata delapan kali beraksi di lima mesin ATM terpisah. 

Dalam beraksi sejak Februari hingga awal April 2020 ini, mereka berhasil menguras uang Rp 165 juta. 

Hal ini sesuai laporan pimpinan bank yang menjadi korban ini ke pihak Polres Bireuen. 

Menyangkut lima lokasi mesin ATM tempat mereka beraksi mulai dari Kecamatan Gandapura hingga Peudada ini sesuai hasil penyelidikan terhadap para tersangka. 

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kasat
Reskrim Iptu Dimmas Adhit Putranto SIK, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (15/4/2020). 

"Hasil penyelidikan sementara uang sebesar itu dikuras di lima ATM
sepanjang jalan Banda Aceh - Medan mulai Gandapura sampai Peudada," kata Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim menyebutkan lima mesin ATM yang dibobol delapan kali oleh komplotan ini, yakni di SPBU Simpang Leubu, Kecamatan Gandapura dua kali.

Kemudian di mesin ATM di depan Hotel Purnama satu kali, mesin ATM SPBU Reuleut dua kali, dan mesin ATM di kawasan Peudada tiga kali.

Mereka beraksi mulai pukul 05.00 WIB – pukul 09.00 WIB.

Mereka bergerak menggunakan mobil dari Medan menuju wilayah Aceh. 

Sepanjang jalan mereka awalnya memantau terutama di setiap box mesin ATM yang akan jadi sasaran mereka, yakni di lokasi mesin ATM kawasan sepi. 

"Setiba di ATM yang diincar, satu orang memasukkan kartu ATM dan melakukan transaksi penarikan. 

Selanjutnya, setelah mesin ATM melakukan penghitungan uang, satu orang lagi langsung mencabut stop kontak mesin ATM.

Selanjutnya stop kontak dihidupkan kembali seperti semula.

Selanjutnya, uang transaksi awal akan keluar dan saldo di rekening
tersangka tidak berkurang," jelas Kasat Reskrim mengutip keterangan tersangka. 

Halaman
1234

Berita Terkini