Pendingin Ruangan atau AC Ternyata Bisa Sebarkan Virus Corona, Simak Hasil Penelitiannya

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Dua keluarga lain duduk di meja sebelahnya dengan jarak antara satu meter dan waktu makan sekitar satu jam, ungkap laporan itu.

Pasien pertama mengalami demam dan batuk pada hari itu dan pergi ke rumah sakit.

Dalam dua minggu, empat anggota keluarga pasien pertama, tiga anggota keluarga kedua, dan dua dari keluarga ketiga sakit Covid-19.

VIRAL Foto Oknum Anggota Polri Berciuman dan Bermesraan Sesama Pria, Polisi Telusuri Penyebar

Bek Tengah Persiraja Asep Budi Pulang Kampung ke Garut, Tetap ke Masjid Meski Covid-19 Melanda

Setelah penyelidikan yang rinci, ditemukan bahwa satu-satunya sumber paparan yang diketahui untuk keluarga kedua dan ketiga adalah pasien pertama di restoran itu.

"Dari pemeriksaan kami terhadap rute potensial penularan, kami menyimpulkan bahwa penyebab paling mungkin dari wabah ini adalah penularan droplet," kata laporan itu.

"Kami menyimpulkan bahwa dalam wabah ini, transmisi tetesan didorong oleh ventilasi ber-AC. Faktor kunci untuk infeksi adalah arah aliran udara."

Dikatakan 73 pelanggan lain yang makan di lantai yang sama diidentifikasi memiliki kontak dekat dengan pasien pertama.

Tetapi mereka tidak memiliki gejala Covid-19 selama 14 hari karantina dan hasil swab negatif.

Para staf restoran juga tidak ada yang terinfeksi.

Enam sampel smear dari restoran ber-AC dan inlet semua negatif nukleotida, jelas penelitian itu.

"Temuan ini kurang konsisten dengan transmisi aerosol," kata laporan itu.

"Namun, aerosol cenderung mengikuti aliran udara, dan konsentrasi aerosol yang lebih rendah pada jarak yang lebih jauh mungkin tidak cukup untuk menyebabkan infeksi di bagian lain restoran."

"Untuk mencegah penyebaran virus di restoran, kami sarankan untuk meningkatkan jarak antara meja dan meningkatkan ventilasi."

Tim Guangzhou menyatakan bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan karena mereka tidak melakukan penelitian eksperimental yang mensimulasikan rute penularan melalui udara.

Mereka juga tidak melakukan studi antibodi terhadap sampel swab dengan sampel negatif, anggota keluarga asimptomatik dan pengunjung lainnya untuk memperkirakan risiko infeksi dari mereka.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AC Ternyata Bisa Bantu Sebarkan Virus Corona? Simak Hasil Penelitiannya

Berita Terkini