Feature

Kisah Koptu Ismail, Prajurit TNI yang Bangun 40 Toilet untuk Keluarga Miskin di Aceh Tamiang

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koptu Ismail berada di dalam toilet yang baru selesai dikerjakannya untuk keluarga mualaf di Karangbaru, Aceh Tamiang, Sabtu (25/4/2020).

Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pengerjaan toilet di rumah kontrakan yang dihuni keluarga mualaf di Kampung Simpang Empat, Karangbaru, Aceh Tamiang selesai dikerjakan dalam satu hari, Sabtu (25/4/2020).

Pengerjaan yang dilakukan anggota Babinsa Koramil 02/Karangbaru Koptu Ismail ini lebih cepat satu hari dari prediksi awal karena donasi yang terkumpul sudah mencukupi.

Ismail menjelaskan biaya yang dibutuhkan lebih kecil karena letak toilet berada di dalam rumah.

Pertimbagan ini didasari kondisi M Usman (80) dan istrinya Siti Komariah (85), penghuni rumah yang sudah sulit berjalan karena menderita sakit.

“Kalau di luar rumah biayanya lebih besar karena kita harus membuat dindingnya lagi. Tapi karena kondisi bapak sama ibu sulit berjalan, kita putuskan di dalam saja,” kata Ismail, Sabtu (25/4/2020).

Biaya Rp 2 juta yang dibutuhkan untuk pembangunan ini digunakan untuk mengupah tiga pekerja penggali lubang dan membeli closet duduk yang harganya lebih mahal dari closet standar.

“Sengaja pakai closet duduk karena kondisi ibu sudah lumpuh. Kasihan nanti kalau pakai yang jongkok,” lanjut Ismail.

M Usman (80) dan istrinya Siti Komariah (85) merupakan mualaf keturunan Tionghoa yang menempati sebuah rumah kontrakan tanpa dilengkapi toilet.

Kondisi usia membuat keduanya mulai sulit beraktivitas normal. Usman mulai sulit berjalan dan komunikasinya sudah tidak lancar, sedangkan Siti praktis hanya terbaring di tempat tidur karena menderita lumpuh.

Pasien Positif Corona di Abdya tak Ada Riwayat Pergi ke Luar Daerah, Hanya Mengidap Penyakit Lambung

Trending Twitter - Gaji 80 Juta Kena PHK saat Corona, Rumah Tangga Langsung Berantakan

Bolehkah Mencicip Makanan Ketika Berpuasa? Ini Penjelasan Beserta Hukumnya

M Usman yang bernama lahir Ahong baru dua minggu lalu memeluk Islam, sementara istrinya sudah lebih dulu mengucap kalimat syahadat bersama putri mereka Nisa setahun lalu.

Dalam kesehariannya, pasangan suami istri sangat bergantung pada Nisa yang bekerja sebagai buruh setrika pakaian di rumah tetangga.

Dukungan Dandim

Keterlibatan Koptu Ismail membangun toilet di rumah keluarga mualaf mendapat dukungan penuh dari Komandan Kodim 0117/Atam Letkol Inf Deki Rayusyah Putra.

Secara khusus Deki mengapresiasi Ismail karena dinilainya terus berbuat untuk masyarakat.

Halaman
12

Berita Terkini