Update Corona di Abdya
Pasien Positif Corona di Abdya tak Ada Riwayat Pergi ke Luar Daerah, Hanya Mengidap Penyakit Lambung
Publik Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), tersentak setelah mendapat informasi kalau Ny As, warga salah satu desa/gampong di Kecamatan...
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Publik Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), tersentak setelah mendapat informasi kalau Ny As, warga salah satu gampong di Kecamatan Manggeng, dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
As, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) milik Balitbangkes Aceh, Gampong Bada, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, keluar pada Jumat (24/4/2020) sore.
Publik Abdya terkejut karena perempuan berumur 42 tahun ini berdasarkan hasil pemeriksaan swab dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, Sabtu (18/4/2020) sore, dinyatakan negatif Corona. Hasil swab As diterima pihak RSUZA pada Minggu (19/4/2020) lalu.
Sebagaimana dijelaskan Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT bahwa setelah hasil swab keluar dengan hasil negatif, As pun diizinkan pulang ke Abdya.
Apalagi saat dalam rawatan RSUZA kondisi klinisnya membaik. Sebelum pulang, swab As diperiksa kembali di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh.
Keterangan diperoleh Serambinews.com, As dibawa pulang dengan mobil pribadi milik anggota keluarga, berangkat dari RSUZA, Senin (20/4/2020) siang lalu, tiba di Abdya, Senin malam.
• Bolehkah Mencicip Makanan Ketika Berpuasa? Ini Penjelasan Beserta Hukumnya
• Polres Lhokseumawe Dirikan Pos Check Point, Jaga Perbatasan Antar Kabupaten, Ini Tujuannya
• Buka Puasa dengan Kudapan Khas Aceh, Boh Rom-Rom yang Lumer di Mulut, Begini Cara Buatnya
Ibu Rumah Tangga (IRT) dan istri dari salah seorang mantan keuchik ini, tidak pulang ke rumah kediamannya. Melainkan ke rumah orangtuanya juga berlokasi di salah satu desa di Kecamatan Manggeng.
Keterengan diperoleh Serambinews.com, selama berada di rumah kondisi kesehatan As terlihat membaik dan tampak lebih tenang, dan tidak pernah keluar dari rumah.
Menurut keterangan, ketika pejabat dan pihak lain mengantar bantuan dilayani oleh pihak keluarga. Sementara As paling-paling berdiri di pintu kamar, tanpa bersentuhan secara fisik dengan siapa pun yang berkunjung, termasuk anggota keluarnganya.
Tapi setelah empat hari berada di kampung, As dan keluarganya seperti tidak percaya atas informasi kalau hasil pemeriksaan swab-nya yang kedua dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.
Positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh, kawasan Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, keluar pada Jumat (24/4/2020) sore atau setelah 4 hari As berada di kampung halaman.
• Hipelmabdya Minta Perusahaan Kelapa Sawit di Abdya Berkontribusi Cegah Covid-19
• Vaksin Sinovac Sukses Lindungi Kera dari Infeksi Corona, Mungkinkah Dipakai pada Manusia?
Seperti dijelaskan RSUZA Banda Aceh, dr Azharuddin, kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Jumat (24/4/2020) bahwa pengambilan spesimen dari tenggorokan As dilakukan pada 17 April 2020 di RSUZA atau sebelum yang bersangkutan diizin pulang ke Abdya.
Spesimen swab As yang diambil kali ini diperiksa di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh. Hasil pemeriksaan swab-nya keluar pada Jumat (24/4/2020) sore. Dalam surat pengantar hasil swab yang ditandatangani pemeriksa Nona Rahmaida Puetri SSi itu disebutkan bahwa As positif terinfeksi Corona.