Sedangkan keluarga YT langsung dihubungi dan dijemput.
3. Korban Dievakuasi dan Memiliki Riwayat asma
Hanung memastikan bahwa gejala sesak napas yang dialami YT tak berkaitan dengan virus corona atau Covid-19.
"Itu sesak napas dan ada riwayat asma, saat ini kondisinya stabil," ujar dia.
YT saat ini telah mendapatkan perawatan di RS Siaga Media.
"Saat dievakuasi, kondisinya (YT) sadar namun mengalami sesak napas, tidak ada gejala kejang," kata Hanung.
4. Pengakuan sopir travel
Polisi kemudian mencari identitas travel beserta sopir yang mengemudikan.
Pengemudinya berinisial KM, warga Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, Purbalingga.
Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengemukakan, KM diamankan beberapa saat usai YT dievakuasi.
Kepada polisi, KM menolak tuduhan menurunkan paksa YT di pinggir jalan.
"Jadi sebenarnya travel sudah dihentikan warga dan diarahkan untuk cek kesehatan penumpang di puskesmas.
Tapi, penumpang itu menolak dan minta diturunkan di tepi jalan, katanya mau dijemput keluarganya," ujar Agus.
Kepada polisi, KM mengaku, saat diturunkan tak ada gejala apa pun pada diri YT.
"Sopirnya juga tidak tau kalau setelah diturunkan penumpangnya mengalami sesak napas," kata dia.
• Aliza Zulmi, Finalis Putera Kebudayaan Aceh 2020 asal Langsa, Ini Profilnya
• Guru Honorer MTs Ditangkap Polisi, Ketahuan Puluhan Kali Sodomi Siswa
• Kronologi Cucu Perkosa Nenek Kandung, Pelaku Akui Tak Tahan Lihat Korban Pakai Baju Tidur
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Pemudik Diturunkan dan Tergeletak di Pinggir Jalan, Alami Sesak Napas, Ini Kata Sopir"