Gorengan yang disajikan tersebut mulai dari tahu isi, bakwan, risol dan gorengan lainnya.
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Membeli jajanan sembari menunggu waktu berbuka puasa selalu indetik dengan penjual Takjil yang ada di pinggir jalan Ramai, Kecamatan Dewantara, pusat Kota Krueng Guekuh, Aceh Utara, Senin (27/4/2020).
Para pembeli mulai ramai pada pukul 16.00 WIB, mereka datang dan memarkir kenderaannya untuk bisa memilih hidangan sebagai menu santapan berbuka.
Berbagai macam hidangan dari gorengan, kue basah, lauk pauk hingga minuman es.
Namun ada salah satu lapak pedagang yang sangat ramai dari pada penjual lainnya, yakni penjual gorengan yang banyak dipilih oleh para pemburu takjil.
Salwa, salah seroang warga yang juga sedang membeli takjil disana, ia lebih menyukai makanan gorengan dipilihnya karena makanan ringan itu murah meriah dan tidak terlalu mengenyangkan.
• Jumlah Penumpang Bus di Lhokseumawe Menurun, Physical Distancing Mulai Diterapkan
• Jang-Ko Sorot Persetujuan Dewan Terkait Penggunaan Anggaran Mendahului APBK Perubahan Aceh Tengah
• Disperindagkop dan UKM Bireuen Minta Pedagang Takjil Jaga Jarak, Cegah Covid-19
“Kalau sudah buka puasa itu minum air putih dan makan gorengan sudah kenyang,” katanya, Senin (27/4/2020).
Gorengan yang disajikan tersebut mulai dari tahu isi, bakwan, risol dan gorengan lainnya. Tapi yang paling diburu oleh Salwa dan juga konsumen lainnya yakni Risol dan Timphan.
“Di sini gorengannya enak, meski isinya hanya wortel dan ada telurnya, tapi enak,”ungkapnya.
Meski baru buka, namun pembelinya sudah mengantre. Selama Ramadan, ia mengaku jika ingin menu berbuka pasti ke stan Takjil.
“Rasanya jika melihat aktivitas di bulan Ramadhan warga yang ramai berburu menu Takjil sambil menunggu waktu berbuka ini merpukan hal yang paling menyenangkan bagi saya,” demikian Salawa. (*)