Berita Banda Aceh

Zulfadhli Wakili Aceh Dalam Program Aksi, Harapkan Dukungan Masyarakat Aceh

Penulis: Mawaddatul Husna
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Da'i muda asal Aceh, Muhammad Zulfadhli (30) kembali memeriahkan pentas da'i nasional selama bulan Ramadhan 1441 H/2020 M dalam program Akademi Sahur Indonesia (Aksi) Indosiar.

 

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Da'i muda asal Aceh, Muhammad Zulfadhli (30) kembali memeriahkan pentas da'i nasional selama bulan Ramadhan 1441 H/2020 M.

Zulfadhli menjadi satu-satunya wakil Aceh dalam program Akademi Sahur Indonesia (Aksi) yang ditayangkan di Indosiar.

Ia akan tampil perdana Sabtu (2/5/2020) dini hari  pukul 02.00 WIB dengan tema "Qur'an Time".

Dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Jumat (1/5/2020) disampaikan sebelumnya, pada 2014, pria asal Blang Pulo, Muara Satu, Kota Lhokseumawe itu sempat mengikuti program serupa dan berhasil keluar sebagai juara 3.

Pada 2018, Alumni Pesantren Modern Misbahul Ulum Kota Lhokseumawe itu kembali berkesempatan untuk mengikuti Aksi Asia dan berhasil masuk dalam nominasi 7 terbaik.

Tahun 2019, Zulfadhli tampil di pentas Asia Tenggara dalam program Manhaj Mutawwif ASEAN di Malaysia dan keluar sebagai juara 2.

Menurut Zulfadhli, Aksi tahun ini agak berbeda dengan sebelumnya. Pada tahun ini, kata Zulfadhli, seluruh juara dari setiap sesi Aksi akan dipanggil kembali untuk saling adu kemampuan.

Ada 30 peserta dari seluruh Indonesia yang akan memeriahkan program ini.  "Tahun ini temanya aksi para juara. Seluruh peserta akan tampil di rumah masing-masing mengingat sekarang sedang wabah virus corona," kata Zulfadhli.

Adik dari penyanyi Aceh, Joel Pasee ini berharap masyarakat Aceh dapat memberikan dukungan kepadanya melalui SMS ke nomor 97288.

"Saya Zulfadhli perwakilan satu-satunya dari Aceh berharap dukungan dari seluruh masyarakat melalui SMS dengan ketik AKSI spasi Fadhli kirim ke 97288. Dukungan juga bisa diberikan melalui vote di aplikasi Vidio. Beu meuhase lagee ban hajat," harapnya.

Selain da'i, sehari-hari Zulfadhli berprofesi sebagai guru diniyah di MIN 1 Kota Banda Aceh. Ia juga pengawas Yayasan Pendidikan Almarkazul Islami Islamic Centre Lhokseumawe.(*)

Ketua Komisi VI DPRA Irawan Abdullah Minta Pemerintah Aceh tak Pangkas Anggaran untuk Dayah

FPRM Imbau Pemerintah dan Masyarakat Beli Makanan Produksi UMKM  

Bupati Rocky Ajak Warga Benar-Benar Patuhi Protokol Pencegahan Covid-19

Berita Terkini