Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Selama pandemi Covid-19 ini, Pelabuhan Ule Lheue Banda Aceh memberlakukan aturan dan protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Selama ini otoritas pelabuhan sudah menyediakan fasilitas hand sanitizer dan pengukur suhu tubuh di pintu masuk.
Selain itu, sejak sebulan terakhir penumpang yang masuk ke Sabang juga harus mengisi formulir, guna memantau riwayat perjalanannya.
Kepala Pelabuhan Ule Lheue, Muhammad Isa kepada Serambi, Kamis (7/5/2020) mengatakan, saat ini penumpang kapal juga diharuskan memakai masker selama di pelabuhan.
• Soal Dukhan Disebut Tanda Kiamat hingga Isu Asteroid Hantam Bumi 15 Ramadhan, Ini Penjelasan MUI
Hal itu sebagai upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Kalau tidak ada masker disuruh balik, harus ada masker dulu baru boleh balik," ujar M Isa.
Bahkan, Pemko Sabang juga menggeluarkan aturan sebelumnya, bahwa penumpang kapal yang akan keluar atau masuk sabang harus dilengkapi surat izin dari tim gugus tugas Covid-19.
Sementara kurun waktu 11-30 Mei 2020, kapal dilarang mengangkut penumpang.
Meskipun hanya beberapa hari lagi tersisa waktu bagi penumpang yang ingin berpergian, tapi tidak ada lonjakan penumpang di pelabuhan.
• Bongkahan Batu di Jalan Kawasan Gle Judah Lhoknga Sudah Dibersihkan, Arus Lalin Kembali Normal
Kapal feri atau kapal roro yang berlayar rute Pelabuhan Ule Lheue Banda Aceh - Pelabuhan Balohan Sabang maupun sebaliknya masih tetap sepi penumpang.
Meskipun batas waktu kapal feri bisa mengangkut penumpang umum beberapa hari lagi.
Namun tidak terjadi lonjakan penumpang, baik dari Banda Aceh maupun dari Sabang.
M Isa menjelaskan, saat ini pelayaran hanya dilayani oleh kapal cepat yang berlayar satu rute dalam sehari.