Baca tanpa iklan
Lalu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Di Tiro Sigli, Rp 614 juta dengan realisasi Rp 423, sisa Rp 143 juta dan RSU Abdullah Syafi'ie Beureunuen Rp 300 juta dengan 185 realisasi sisa Rp 114 juta. Jadi posisi saat ini masih tersisa total Rp1,367 miliar.
Adapun program kerja yang dilakukan hingga saat ini selain pembentukan tim percepatan penanganan Covid-19 di 512 gampong juga telah dilakukan pemasangan baliho, stiker, penyemprotan disinfektan, penyampaian sosialaisasi lewat mobil penerangan, penetapan RSU Tg Chiek Di Tiro sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
"Diakui, sampai saat ini andalan dana penanganan Covid-19 Rp 5,2 miliar saja sementara dari sumber lain Rp 74,9 miliar masih menunggu proses tahapan termasuk Perbub terhadap pencaiaran dana dimaksud," bebernya.
Ditambahkan juga efek ekonomi sosial telah muncul yaitu belanja pemerintah sangat berkurang, daya beli masyarakat sangat berkurang.
Maka perlu penanganan ekonomi sosial berupa realisasi pembayaran Bansos berupa PKH dan BLT.
"Jadi tim gugus tugas telah mengusulkan Rp 24,4 miliar untuk penanganan dampak ekonomi sosial tersebut,"demikian Fadhlullah TM Daud ST.(*)