Banjir Bandang Takengon

BPBD Aceh Tengah: Banjir Bandang Terjang Tiga Lokasi, 57 Rumah Rusak, Lima Warga Luka

Penulis: Nasir Nurdin
Editor: Nasir Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas PLN ULP Takengon di lokasi banjir bandang Paya Tumpi, Aceh Tengah, Rabu (13/5/2020). Pihak PLN Aceh melaporkan 15 gardu dipadamkan sementara dengan jumlah pelanggan yang terjadi pemadaman sebanyak 1.548. Pada pukul 18.20 WIB,semua gardu dilaporkan sudah normal namun ada 20 rumah yang masih diamankan karena akses ke lokasi belum bisa dijangkau akibat lumpur.

"Titik lokasi banjir bandang Kampung Paya Tumpi Baru, Paya Tumpi Induk Kecamatan Kebayakan), dan Kampung Daling (Bebesan)." 

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Aceh Tengah merilis update informasi banjir bandang yang menerjang beberapa kawasan di daerah tersebut, Rabu (13/5/2020) pukul 15.00 WIB.

Update informasi tersebut diteruskan oleh Pengurus Forum PRB Aceh kepada Serambinews.com, Rabu malam.

Menurut BPBD Aceh Tengah, titik lokasi bencana banjir bandang adalah Kampung Paya Tumpi Baru dan Paya Tumpi Induk, Kecamatan Kebayakan serta Kampung Daling, Kecamatan Bebesen (jalan desa tertimpun material lumpur) namun tidak terdampak pada permukiman warga.

Lokasi terdampak semuanya di Kecamatan Kebayakan yaitu Kampung Paya Tumpi I, Kampung Pinangan, dan Kampung Gunung Balohen.

Korban jiwa nihil sedangkan korban luka sebanyak lima orang dengan identitas masing-masing Al-Furqan Fahrezi (2 tahun), Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Nurul Adiya (21), mahasiswa, Kampung Paya Tumpi Induk, Kecamatan Kebayakan.

Berikutnya, Tuniati (60/perempuan), IRT, Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Wiwin (18/laki-laki), pelajar, Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, dan Uti (40/perempuan), IRT, Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan.

Korban luka-luka dirawat di RSUD Datu Beru Takengon.

Akibat Banjir Bandang, Jaringan Internet dan Telpon Sempat Putus Total di Wilayah Tengah

Banjir Bandang di Bener Meriah, Akses Jalan Kampung Cemparam Lama Sempat Lumpuh Selama Dua Jam

Menteri Agama Minta Umat Islam Shalat Idul Fitri di Rumah, Untuk Hindari Penularan Virus Corona

                                      Kerusakan

Bencana banjir bandang tersebut dilaporkan telah merusak 57 unit rumah dengan rincian rusak berat 31 unit dan rusak sedang 26 unit.

Rumah rusak berat masing-masing di Kampung Paya Tumpi Baru 10 unit dan 21 unit di Kecamatan Kebayakan. Sedangkan rusak sedang di Paya Tumpi Baru 19 unit dan Paya Tumpi Induk 7 unit.

Selain itu, 3 unit mobil dan satu unit sepeda motor rusak berat.

Kerusakan juga terjadi pada kebun kopi dan palawija masyarakat namun hingga Rabu sore luasnya belum terinventasirir.

Korban banjir bandang mengungsi ke sejumlah titik, yaitu ke SDN 3 Kebayakan sebanyak 10 KK/33 jiwa dari Kampung Paya Tumpi Induk dan Paya Tumpi Baru.

Halaman
12

Berita Terkini