"Saya tahu jadi buronan makanya pindah-pindah tempat. Saya jadi tukang parkir sudah cukup lama, semenjak ditinggal nikah pacar, saya berhenti membegal dan jadi tukang parkir" ujar dia.
Polisi akhirnya mencium keberadaan MU dan menangkapnya.
Lantaran sempat mencoba melarikan diri, kaki MU ditembak.
MU (26) pelaku spesialis begal saat diamankan di Polrestabes Palembang, Sabtu (16/52020). Dari hasil pemeriksaan, tersangka ini telah 10 kali beraksi di kota Palembang. (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)
Kejar Pelaku Lain
Katim Resmob Polrestabes Palembang Ipda Agus Akbar mengungkapkan, polisi masih mengejar rekan MU lainnya.
"Tersangka (MU) menjadi buronan kita satu tahun, untuk rekannya yang lain masih kita kejar," tutur dia.
Akibat perbuatannya, MU terancam hukuman penjara lima tahun.
Ia dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.
• Niat & Tata Cara Bayar Zakat Fitrah untuk Sendiri dan Keluarga, Ini Besaran Beras yang Dikeluarkan
• Tafsir Mimpi Menunaikan Ibadah Haji, Sering Dihubungkan Sebagai Pertanda Kemuliaan!
• 2 Bulan Perangi Corona, Slovenia Negara Pertama di Eropa yang Mengakhiri Status Epidemi Covid-19
Siswa Pembunuh Begal Dibina Seperti Santri
Kasus pelajar bunuh begal demi bela diri dan jaga kehormatan pacar, sang siswa divonis setahun dibina seperti santri.
Remaja pembunuh begal berinisial ZA bakal mendapat pembinaan pendidikan dan ilmu agama di LKSA Dairul Aitam.
Pusat pendidikan tersebut yerletak di Jalan Raya Klakah RT 1 RW 1 Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Pelajar yang kini masih duduk di bangku SMA itu akan dibina layaknya seorang santri pondok pesantren.
PK Madya Bapas Malang, Indung Budianto menjelaskan, selama di LKSA Dairul Aitam, ZA akan dibina layaknya santri.