Hanya dengan Strategi Sederhana, 3 Negara Asia Ini Berhasil Taklukkan Covid-19

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona (Stocktrek Images/Getty Images)

Turis wajib mengisi formulir pernyataan kesehatan online sebelum berangkat ke Taiwan.

Jadi saat di kantor imigrasi, turis-turis itu bisa dipisahkan berdasarkan resiko infeksi.

Langkah pemerintah berikutnya adalah menutup perbatasan, melarang ekspor masker wajah dan meningkatkan produksi masker di dalam negeri.

Hebatnya, lewat berbagai langkah itu pemerintah Taiwan bisa menahan laju penularan Corona, dengan sebagian besar bisnis tetap beroperasi normal.

2. Hongkong

Strategi pemerintah Hong Kong adalah melakukan pengujian virus corona yang sangat banyak dan cepat, membuat Hongkong menjadi negara dengan tingkat pengujian tertinggi di Asia, lewat 168.291 pengujian dari 7,5 juta penduduknya.

Pemerintah terbilang cepat dalam mengontrol perbatasan, dengan karantina yang ketat, lalu menutup kantor pemerintah, sekolah dan membatalkan acara skala besar.

Strategi ini lebih ketat lagi saat ada lonjakan kasus bulan Maret, akibat penduduk yang kembali dari luar negeri.

Menurut ahli, Hong Kong berhasil karena masyarakatnya juga sudah aktif memakai masker sejak dini, bahkan sebelum diperintahkan secara resmi.

Akhirnya awal Mei sekolah, pusat kebugaran, bioskop, bar dan pub, sudah dibuka kembali.

3. Vietnam

Ini juga negara yang berbatasan langsung dengan China, dan paling awal memperketat kontrol perbatasan, yaitu sejak bulan Januari.

Pemerintah juga menerapkan karantina skala besar, menutup sekolah dan menutup bisnis.

Sistem politik Vietnam sebagai negara satu partai, disebut para ahli sebagai penyokong berhasilnya mereka dalam menekan penyebaran Corona.

Dengan sistem politik seperti itu, negara bisa memantau, mengidentifikasi dan mengisolasi kasus-kasus potensial secara efektif.

Halaman
123

Berita Terkini