New Normal di Langsa

Jelang Aktif Sekolah, Guru di Langsa Dites Kesehatan dan Wawancara Riwayat Perjalanan

Penulis: Zubir
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, bersama Forkooimda, dan lainnya saat melihat pelaksanaan screening test di Kantor Disdikbud Kota Langsa.

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Menjelang diberlakukannya New Normal dan diaktifkannya Proses Belajar Mengajar (PBM), Disdikbud Kota Langsa melakukan skrining kesehatan kepada seluruh guru tingkat TK, SD, dan SMP.

Skrining kesehatan tersebut dimulai sejak tanggal 28 Mei hingga 5 Juni 2020 mendatang, di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat. 

Pada waktu bersamaan skrining kesehatan ini, Disdikbud Kota Langsa juga melakukan simulasi new normal disaksikan oleh Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, dan Forkopimda Kota Langsa.

Hadir Dandim 0104/Atim, Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar, Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, Ketua DPRK, Zulkifli Latif, Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani, Kadiskes, dr Herman, dan lainnya. 

Kadisdikbud Kota Langsa, Dra Suhartini MPd, kepada Serambinews.com, menyebutkan, skrining kesehatan ini dilakukan berdasarnya Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang pedoman pembelajaran dari rumah dalam masa darurat penyebaran covid-19

Pada Bab III dijelaskan, panduan kegiatan pembelajaran saat satuan pendidikan kembali beroperasi  dengan menggunakan protokol kesehatan covid-19. 

Sebelum pelaksanaannya, Jelas Suhartini, Disdikbud mendapatkan rekomendadi Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Kota Langsa dan Dinas Kesehatan setempat 

Menurutnya, ada 19 panduan New Normal jika sekolah sudah masuk atau beraktivitas mulai dari tempat duduk hingga sistem belajar.  

Namun langkah awal dilakukan adalah melakukan skrining kesehatan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) melalui absen kehadiran, dan wawancara riwayat perjalanan selama lebih kurang Belajar Dari Rumah (BDR). 

"Tujuannya adalah untuk memastikan kesehatan para PTK ketika berhadapan dengan peserta didik nantinya," ujar Suhartini. 

Suhratini meminta seluruh PTK dan kepala sekolah pada tanggal 2 Juni 2020 nanti untuk berada di sekolah menyiapkan keperluan, diantaranya membersihkan sekolah, mengisi rapor siswa.

Selain itu, membuat hasil keterangan hasil kelulusan dan mempersiapkan penerimaan siswa baru, namun tidak mengesampingkan protokol kesehatan. 

Jika keadaan normal sekolah akan dimulai pada tahun ajaran baru tanggal 13 Juli 2020 mendatang, dengan melaksanakan skenario PBM sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pada panduan new normal. 

"Pada tanggal 2 Juni 2020 semua sekolah di daerah ini telah diaktifkan kembali, namun hanya untuk PTK dan kasek," imbuh Kadisdikbud Kota Langsa ini.(*)

Tuntut Jokowi Mundur Melalui Surat Terbuka, Ruslan Buton Terancam Pasal Berlapis

Sempat Putus, Ibu Neymar Kini Dikabarkan Kembali Menjalin Asmara dengan Pria 23 Tahun

Cerita Terpilihnya Iman Brotoseno Jadi Dirut TVRI, Mampukah Ia Melepaskan Diri dari Imej Bokep?

Cuitan Lama Iman Brotoseno Direktur Baru TVRI Soal Bokep Viral di Twitter

Berita Terkini