Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Aksi pembunuhan bisa terjadi di mana saja dan dilakukan oleh siapa saja.
Bila mata sudah tertutup emosi, maka naluri tak lagi ada ketika seseorang melakukan aksi pembunuhan.
Seperti yang dilakukan oleh seorang anak kepada ayahnya sendiri.
Diduga sang anak membunuh ayahnya ini dengan memanfaatkan momen ketika sang ayah tengah lengah.
Bayangkan saja, dihadapan puluhan orang yang tengah melakukan video call dengan sang ayah, anak ini langsung menikam orang tuanya hingga tersungkur tewas
Tak ayal, aksi pembunuhan yang dilakukan seorang anak kepada ayahnya ini membuat puluhan orang yang tersambung dalam video call tersebut syok.
Seorang pria tewas ditusuk oleh anaknya sendiri, saat ia sedang melakukan video call di aplikasi Zoom.
• VIDEO - Aksi Polisi Berlutut Bikin Heboh di Amerika Serikat
• Jadi Korban Penculikan, Wanita Muda Ini Syok dan Tak Mampu Berkata-kata, Sempat Hubungi Ayahnya
• Tak Pedulu Larangan AS, Rusia Nyatakan Siap Penuhi Apapun Kebutuhan Persenjataan Indonesia
Insiden pembunuhan ini terjadi di negara bagian New York, Amerika Serikat ( AS), tepatnya di Long Island.
Korban tewas bernama Dwight Powers (72), dan pelakunya adalah Thomas Scully-Powers (32).
Dilansir dari BBC Jumat (22/5/2020), Dwight ditikam oleh Thomas saat sedang melakukan video call bersama 20 partisipan.
CNN menyebutkan waktu kejadian sekitar pukul 12.04 siang pada Kamis (21/5/2020).
Thomas tiba-tiba menusuk ayahnya, lalu melompat keluar rumah dari jendela dan mendapati luka ringan di beberapa bagian tubuhnya.
Ia dilaporkan kabur ke desa Amityville di Long Island.
Thomas berhasil ditangkap oleh polisi satu jam kemudian, setelah seorang peserta video call menelepon pihak berwenang.
• Pemerintah Hapus Proyek Pesawat R80, Impian Terakhir BJ Habibie Kembali Tertunda
• Viral, Seekor Gajah Hamil Mati di Sungai setelah Diberi Makan Nanas Berisi Bahan Peledak
• Tak Tahan Dibully Teman Sekantor, Wanita Ini Tenggak Tinta Komputer, Harus Dirawat di RSUD Langsa
Hingga berita ini diunggah, motif pembunuhan tersebut belum diketahui.