Laporan Asnawi Luwi|.Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Gempa berkekuatan 4,6 Skala Richter (SR) yang berpusat di Banda Aceh, Kamis (4/5/2020) sekira pukul 05.27 WIB, ternyata tak hanya merusak satu rumah di Sabang, melainkan 15 rumah di daerah kepulauan itu.
Sebanyak 15 rumah dan ruko yang rusak itu, semuanya di Gampong Keuneukai, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang.
Selain itu, juga merusak satu kantor mukim dan TPI.
Adapun satu ruko permanen yang rusak parah di Jurong Pasi, Gampong Keunekai, Kecamatan Sukajaya, Sabang, ternyata milik Mahyar Oknizar (39).
Bukan milik Muhammad Zam, sebagaimana informasi awal yang diberitakan Serambinews.com sebelumnya.
Demikian informasi sementara yang dihimpun dari sumber-sumber Serambinews.com di Sabang.
• Partai Aceh Siap Berkoalisi Untuk Pilkada 2022
• Brigjen Pol Raden Purwadi Dilantik Jadi Wakapolda Aceh, Gantikan Brigjen Supriyanto Tarah
• VIDEO - Viral Sebuah Kapal Kecil Berlayar tanpa Pemilik, Jasad Pria Ditemukan di Laut
Lebih dari itu, data rincian kerusakan yang diperoleh Serambinews.com adalah satu ruko permanen milik Mahyar Okizar rusak parah.
Sedangkan tiga ruko lainnya serta Kantor Mukim rusak sedang.
Sedangkan 11 rumah lainnya rusak. Begitu juga satu TPI yang juga dalam Keamatan Sukajaya, Sabang.
Sementara itu, Kapolres Sabang AKBP Muhammadun SH, melalui Kapolsek Suka Karya, Iptu Safriadi, mengatakan, anggotanya sudah mengecek ke lapangan.
Bahwa untuk Kecamatan Suka Karya tidak ada kerusakan apa pun akibat gempa ini, kecuali di Kecamatan Sukajaya.
Kapolsek Iptu Safriadi juga mengatakan saat ini ada beberapa kali terjadi gempa susulan.
"Namun tidak terasa, hanya goyang dikit saja," kata Iptu Safriadi.