Namun, akibat terjadinya kasus virus corona (Covid-19) di seluruh dunia, Subhan dkk hanya enam bulan di Eropa.
Sejak dua bulan lalu, Subhan Fajri sudah kembali ke kampung halaman di Bireuen.
Selama di kampung, dia tetap berlatih fisik di rumahnya. "Kami tetap diberikan menu latihan oleh pelatih Garuda Select. Latihan itu meliputi fisik dan teknis. Saat ini, saya fokus latihan fisik untuk menjaga kebugaran di rumah saja," kata Subhan.
• Dua Polisi Tertembak dan Satu Ditusuk di Leher Saat Kawal Demo Menentang Kematian George Floyd
• Dandim 0117/Atam Pastikan tidak Ada Pungli di Pos Perbatasan Aceh Tamiang
• Tak Kebagian Tiket Kereta Api, Seorang Pria Nekat Beli Mobil Untuk Bisa Pulang ke Kampung
Katanya, selama latihan di rumah, selalu dibuatkan videonya. Karena, pelatihnya meminta kepada seluruh pemain muda Garuda Select untuk mengirimkan video ke pelatih.
"Setiap kali kami latihan di rumah, kami harus mengirimkan videonya ke pelatih di Inggris," kata Subhan.
Dalam kesempatan itu, Subhan juga menceritakan pengalamannya selama berguru sepakbola di Eropa.
"Latihan di Inggris, sehari tiga kali yakni pagi, siang dan sore dengan menu yang berbeda," katanya.
Selain itu, sebut Subhan, fasilitas latihan juga sangat lengkap, serta lapangan sepakbola yang sangat bagus dan nyaman.
"Latihannya sangat berat. Mulai latihan fisik, teknis hingga game (permainan) dan sering bertanding atau laga uji coba dengan tim-tim bagus di Eropa," sebut alumni SMP Negeri 1 Peusangan ini.
Dikatakan mantan siswa SMAN 1 Bireuen ini, selama ia mengikuti latihan di Inggris, sangat banyak ilmu dan pengalaman yang diperolehnya.
"Kita doakan kepada Allah SWT, semoga musibah atau cobaan Allah Covid-19 ini segera berlalu,” harapnya.(*)
• Viral Video Pengendara Tampar Wanita Petugas SPBU, tak Terima Terima Ditegur karena Serebot Antrean
• VIDEO - Aksi Pencuri Laptop dan Uang di MIN 3 Lhokseumawe Terekam CCTV
• The Real Sultan, Tembok Pagar Rumah Ini Dilapisi Ratusan iPhone 6, Videonya Viral