“Kami hanya menunggu momentum, jika perjanjian MoU Helsinki gagal dilaksanakan oleh pemerintah pusat, perjuangan Aceh kedepan akan ramai dilanjutkan oleh generasi muda Aceh saat ini, kami berada di depan untuk gerakan itu.
Meskipun Tengku Hasan Muhammad Di Tiro telah 10 tahun kembali ke Allah namun ideologinya dan pemikirannya masih melekat di jiwa generasi muda Aceh saat ini,” tutupnya.(*)