Setelah Makan Bareng, Pemuda Ini Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi Kontrakan Tunangannya

SERAMBINWS.COM - Seorang lelaki berusia 32 tahun yang sedang mengunjungi tunangannya ditemukan tewas di sebuah kamar sewaan di Jalan Sinsuran, Kota Kinabalu, Malaysia.

Peristiwa itu terjadi Kamis (4/6/2020) pukul 05.30. Lelaki itu tiba dari daerah Kudat bersama seorang teman dan pergi ke kamar yang disewanya.

Menurut Harian Metro, pria itu makan malam dengan seorang teman dan tunangannya sebelum pergi ke kamar mandi untuk mandi sementara temannya kembali ke Kudat.

Namun, pria itu tetap berada di kamar mandi lebih lama dari biasanya.

Tunangannya pun segera mengetuk pintu tetapi tidak ada jawaban.

Dia kemudian meminta tetangganya untuk membantu memeriksanya di kamar mandi.

• Video Detik-Detik Polisi New York Dorong Pria Lansia hingga Jatuh Terkapar dan Berdarah di Kepala

• Selisih 39 Tahun, Gadis 21 Tahun Ini Rela Dinikahi Duda 60 Tahun, Segini Maharnya

• Polres Abdya Sosialisasikan New Normal, Ini Sanksi Bagi yang tak Terapkan Protokol Kesehatan

Ketika mereka memasuki kamar mandi, mereka terkejut telah menemukan lelaki itu telah menggantung diri di bar tangki air.

Asisten Kepala Polisi Kota Kinabalu, Habibi Majinji mengatakan tunangan pria itu dan seorang tetangga telah mendobrak pintu toilet.

Setelah pintu terbuka barulah mereka memotong tali dan segera menurunkan pria tersebut.

Dia mengatakan, tunangannya kemudian pergi ke Kantor Polisi Kota Kinabalu untuk melaporkan kejadian itu.

"Setelah menerima laporan, sebuah tim polisi dikirim ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan," katanya.

"Paramedis yang tiba di tempat kejadian mengkonfirmasi kematian," tambahnya.

Habibi kemudian menambahkan bahwa penyelidikan di tempat kejadian menunjukkan tidak ada unsur kejahatan.

Jasad lelaki itu dikirim ke Rumah Sakit Ratu Elizabeth untuk tes Covid-19 sebelum otopsi dilakukan.

• Luar Biasa, Bocah Kenya Berusia Sembilan Tahun Terima Penghargaan dari Presiden

• Empat Hari, PMI Kumpulkan Darah 480 Kantong dari ASN Pemerintah Aceh

"Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kematian yang sebenarnya," katanya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)