Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Kupu-kupu dan lalat merupakan serangga yang mencari makan di tempat berbeda. Kupu-kupu gemar dengan menghisap sari dari bunga dan buah.
Sedangkan lalat mencari makan di tempat-tempat jorok, seperti tempat sampah, sisa makanan dan lainya.
Uniknya warga Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah menemukan kupu-kupu bermotif lalat yang menempel disayapnya.
Kupu-kupu seukuran lebar 4,5 sentimeter dan panjang 2 sentimeter dengan warna putih transparan itu ditemukan pada Sabtu 6 Juni 2020 sekira pukul 19.30 Wib.
Pada sayap kupu-kupu tersebut terlihat jelas seperti menempel 3 ekor lalat dan yang jelas terlihat hanya dua ekor.
"Kami pertama melihat kupu-kupu itu hinggap diatas meja di dalam warungnya," ujar Tarmizi.
Disebutkan Tarmizi, kami baru menyadari motif lalat pada sayap kupu-kupu tersebut setelah seorang pembeli yang datang ke warunga mengatakan ada kejanggalan pada sayapya.
"Kamipun merasa ada keanehan, kemudian mengabadikan kupu-kupu itu menggunakan smartphone," sebut Tarmizi.
Lanjut Tarmizi, motif pada sayap kupu-kupu tampak seperti gambar lalat yang hinggap diatas sayap kupu-kupu tersebut.
Menurut Tarmizi, kupu-kupu itu diibaratkan suatu keindahan atau diyakini akan kehadiri tamu istimewa.
Sedangkan lalat indentik dengan jorok. Untuk itu lalat dimaknai sebagai penembar fitnah.
"Kita berharap kupu-kupu bermotif lalat itu bukan pertanda buruk, semata-semata atas ke hendak yang mahakuasa," pintanya.(*)
• Aceh Tamiang Surati Gubernur, Minta Status Zona Merah Covid-19 Ditinjau Ulang
• Tim Jibom Brimob Polda Aceh Sisir Lokasi Penggranatan Rumah Anggota DPRK Aceh Barat\
• Terminal Bus Lhokseumawe Mulai Beroperasi, Penumpang Diperiksa Suhu Tubuh