SERAMBINEWS.COM - BY (40), warga Kecamatan Sukosari, sempat berstatus daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Bondowoso.
Sebab, dia kabur setelah melakukan pencabulan pada anak di bawah umur.
Namun, dia tertangkap setelah menghadiri pemakaman saudaranya.
Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur itu terjadi pada 3 Desember 2019 lalu.
Korban yang dicabuli adalah K, tetangganya sendiri.
Saat itu, tersangka BY meminta korban untuk membelikan korek api di warung dekat rumahnya.
Namun, korek tersebut tidak ada, korban kembali untuk mengembalikan uangnya tersebut.
Saat itu, kondisi rumahnya tidak ada orang.
Karena merasa sepi, BY mengajak korban untuk menonton televisi di rumanya.
Saat itulah, tersangka melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut, seperti memegang bagian vital korban.
"Korban diancam untuk tidak memberitahu siapa-siapa lalu diberi uang Rp 2.000, " kata Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, saat konferensi pers, Senin (8/6/2020).
Polisi sudah menetapkan status BY sebagai tersangka.
Namun, saat hendak ditahan, dia melarikan diri.
Akhirnya, status BY menjadi buronan Polres Bondowoso.
“Tersangka baru diamankan hari ini,” tutur dia.