Menurut Pemerintah Korea Selatan, pejabatnya telah menghubungi Korea Utara melalui empat saluran pada Selasa (9/6/2020) pagi, namun Korea Utara tidak meresponsnya.
• Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan 3 Wanita Tangguh di Lingkar Kekuasaannya
Ini bukan pertama kalinya Korea Utara mengancam akan memotong saluran.
Dalam kasus-kasus sebelumnya, Korea Utara tidak membalas panggilan telepon Korea Selatan atau pesan faks untuk waktu yang lama sebelum kemudian memulihkan saluran komunikasi tersebut ketika ketegangan mereda.
Korea Utara telah menangguhkan hampir semua kerja sama dengan Korea Selatan.
Karena perundingan nuklirnya dengan Amerika Serikat tetap macet sejak jatuhnya pertemuan puncak antara Kim Jong Un dan Presiden Donald Trump pada awal 2019.
Poin utama dalam diplomasi AS-Korea Utara adalah penolakan AS untuk mencabut sebagian besar sanksi ekonomi Korea Utara dengan imbalan denuklirisasi terbatas.
Korea Utara telah mengecam Korea Selatan karena gagal melepaskan diri dari Washington.
Karena tidak memulihkan proyek-proyek ekonomi bersama besar-besaran yang ditahan oleh sanksi yang dipimpin AS.
• Beredar Foto Kim Jong Un Terbaring dalam Peti Mati, Benarkah Sang Pemimpin Korea Utara Meninggal?
Kim Jong Un baru-baru ini menekankan perlunya meningkatkan kekuatan domestiknya untuk menahan sanksi ekonomi.
Tetapi banyak ahli mengatakan ekonomi Korea Utara yang sudah lemah, pasti akan semakin memburuk ketika pandemi virus corona memaksanya untuk menutup perbatasannya dengan China.
China merupakan mitra dagang terbesar Korea Utara dan pemasok bantuan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)