Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Lhokseumawe, Rabu (10/6/2020).
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Setelah sepasang suami istri (Pasutri) asal Lhokseumawe berinisial MS (42) dan DL (41) dinyatakan positif Covid-19, kini ketiga anak mereka mulai dikarantina di rumah.
Begitu juga nenek dari anak-anak tersebut yang tinggal serumah itu.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Lhokseumawe, Rabu (10/6/2020).
Menurut Said Alam Zulfikar, menindak lanjuti hasil bahwa dua pasutri yang baru pulag dari Medan, Sumatera Utara, itu positif Corona, tim gugus langsung menurunkan tim.
Ya, untuk melacak siapa saja yang pernah berinteraksi dengan kedua pasien itu, sehingga untuk tahap awal, yang sudah ditemukan adalah tiga anak pasien, masing- masing berumur 16 tahun, 14 tahun, dan tujuh tahun.
Selain itu nenek dari ketiga anak tesebut.
"Jadi untuk sementara ini, keempat orang tersebut sudah menjalani karantina di rumahnya. Mereka juga akan menjalani tes swab," ujar dr Said.
• Pilkada Digelar Tahun 2022, KIP Aceh Usul Anggaran Rp 200 Miliar Lebih
• VIDEO - Tuntut Keuchik Mundur Warga Gampong Gadang Duduki Kantor Desa
• Hari Media Sosial, Waspadai Resiko Frustasi dan Iri Akibat Sering Buka Medsos
Ditangani dokter paru
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, pasutri asal Lhokseumawe yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 sepulang dari Medan, Sumatera Utara itu mulai ditangani dokter spesialis paru.
Ya, dokter spesialis paru di RS tempat keduanya dirawat di ruang isolasi terpisah, yakni Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara di Bukit Rata, Lhokseumawe
"Kini keduanya sudah mulai ditangani dokter spesialis paru," kata Humas RSUCM, Jalaluddin SKM MKes.
Menurut Jalaluddin, kedua pasien itu diantar oleh Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Lhokseumawe ke RSUCM Aceh Utara Rabu (10/6/2020) siang.