SERAMBINEWS.COM – Setiap anak dalam fase tumbuh dewasa bersemangat untuk mengeksplorasi hal-hal baru.
Tetapi setiap gerakan mereka harus diperhatikan dan dalam pengawasan orang tua karena si kecil tidak menyadari bahaya di sekitarnya.
Seorang ibu asal Malaysia, Atirah berbagi cerita tentang tindakan putra sulungnya telah memasukkan baterai kecil ke lubang hidungnya.
Kejadian ini terjadi pada 31 Mei lalu, Atirah pun membagikan kisah ini melalui postingannya.
Awalnya pada jam 3 sore sang ibu melihat anaknya asyik mengorek hidung dengan jari telunjuk.
Dia berkata, “jangan menggosok hidungmu dengan jari telunjuk nanti lubang hidungmu besar”.
Tanpa menghiraukan omongan sang ibu, putranya terus mengorek hidung.
• Siswa SMP Tewas Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter, 2 Teman Korban Juga Digigit
• Hotman Paris Tanya Cara Lepaskan Duniawi, Jawaban Ustaz Abdul Somad: Sampai Mulutmu Disumbat Tanah
• Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Rumah, Fatmawati Sempat Dengar Suara Dua Orang Dewasa
"Dia terus mengorek hidung tanpa hiraukan apa yang mama beitahu. Setelah jam 4 sore, dia mengeluh sakit hidung. Saya minta lihat dia tidak ngasih," tulis Atirah dalam postingannya, dilansir dari Mstar, Senin (15/6/2020).
“Dia terus mengorek dan mengatakan sakit. Cairan ingus mulai keluar dari lubang hidung sebelah kirinya. Aku memaksanya untuk melihat dengan lampu, tetapi tidak ada benda apapun yang keluar kecuali cairan ingus," kata sang ibu.
Namun, Atirah tidak curiga sampai putranya yang berusia empat tahun tampak berbeda malam itu.
Tepat pukul jam 7 malam, Atirah tampak melihat hal lain yang dirasakan oleh putranya.
“Anakku bilang tubuhnya panas dan berkata dingin. Lalu hidungnya mulai bercampur dengan cairan berwarna hitam."
“Saya teringat darah beku karena dia korek terlalu dalam. Pada jam 11 cairan itu lebih gelap lagi warnanya.”
• Hotman Paris Tanya Cara Lepaskan Duniawi, Jawaban Ustaz Abdul Somad: Sampai Mulutmu Disumbat Tanah
"Anakku tidak bisa tidur, tubuhnya semakin panas, aku terpaksa menyuruh suamiku untuk pergi beli obat. Setelah itu, anakku dapat tertidur sebentar tapi tak nyenyak," katanya.
Ibu dua itu mengatakan, cairan hitam yang keluar dari hidung putranya, Aura, membuatnya merasa semakin tidak enak.
"Pada jam 7 pagi, anakku merasa tidak enak badan karena cairan hitam masih keluar. Dia menggosoknya dalam warna ungu dan menciumnya, tetapi tidak berbau apa-apa. Ketika meminta suamiku untuk cium dia bilang bau macam asap rokok,”
"Aku tidak puas dan anakku semkin tidak enak badan. Terus memintanya pergi ke klinik swasta. Klinik swasta tidak menerima karena suhu tubuh anakku sangat panas," katanya.
Karena klinik swasta menolak menerima kasus Aura, pasangan itu membawa anak mereka ke Rumah Sakit Serdang, Malaysia pada 31 Mei.
• Seorang Warga Bireuen Pulang dari Malaysia Langsung Dikarantina di Gedung Diklat
"Setelah sampai Rumah Sakit, suamiku terus membawanya ke daftar darurat, dia pergi menemui dokter. Dokter bahkan tidak yakin cairan apa itu. Kemudian dokter meminta dilakukan x-ray," katanya.
Setelah tiba di ruang rontgen, Atirah terkejut diberitahu oleh seorang dokter bahwa benda di dalam lubang hidung putranya adalah baterai kecil.