Luar Negeri

Hidung Anaknya Mengeluarkan Cairan Hitam, Sang Ibu Terkejut Ternyata Ada Baterai Jam di Dalamnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengangkatan baterai jam kecil dari hidung.

Setelah x-ray dilakukan, Atirah mengatakan dokter harus melepas baterai kecil menggunakan besi dan wayar.

"Aku menangis tak terkendali. Bayangkan kita harus memeriksa bahwa Covid-19 sakit. Dia lebih ringan dengan kabel dan besi. Aku hanya bisa berdoa pada waktu itu,” ujar Atirah.

"Setelah beberapa menit aku menelepon suamiku, dia mengatakan dia siap. Baterainya habis. Alhamdulillah itu saat yang tepat. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana rasanya," katanya.

Ilustrasi Batrai- Batrai jam kecil yang sangat berbahaya jika dimasukkan ke dalam hidung karena dapat menyebabkan korosi, yakni peristiwa perusakan logam oleh karena terjadinya reaksi kimia antara logam dengan zat-zat di lingkungannya membentuk senyawa yang tak dikehendaki. (Mstar)

Namun, Atirah memberi tahu suaminya bahwa dokter mengatakan baterainya terlalu berbahaya untuk dikikis.

"Baterai ini sedikit berbahaya karena bisa korosif atau merusak pernafasan karena keluar dalam warna hitam. Dokter memerintahkan mencuci hidungnya setiap hari berkali-kali,"

Selain Hendra, Beberapa Pengurus Senior Golkar juga Terdepak, Suprijal: Ini Politik Balas Dendam

"Antibiotik telah diberikan untuk seminggu lagi. Masa appoinmnet tanggal 4 Juni dan dokter akan melihat afeknya. Meskipun sudah dicuci tetapi kesan itu masih ada, dokter akan meminta lebih banyak,"

Berdasarkan pemeriksaan kamera di rumah sakit Kamis lalu (4/6/2020), Atirah mengatakan hidung putranya masih terdapat bekas batrai. 

Dokter menyarankan untuk cuci hidung setiap hari dan 11 Juni harus kembali ke rumah sakit untuk kontrol.

"Anakku tidak pernah berhenti menangis sampai dia merasa baik-baik saja ketika dokter sedang membersihkan. Dia berhenti menangis sendiri. Dokter beri minum obat lagi. Dokter menyarankan cuci setiap hari dan 11 Juni harus kontrol lagi," ungkap Atirah.

"Jadi kamu harus mandi lagi. Kamu menangis lagi. Mama tidak bisa membayangkan bagaimana. Setiap minggu kamu hanya berteman dengan itu,"

Atirah pun menganggap jika kejadian ini adalah ujian bagi putranya, ia meminta doa agar anaknya bisa pulih dengan cepat.

BREAKING NEWS: Pesawat TNI AU Jatuh di Riau, Jumlah Korban dan Penyebab Kecelakaan dalam Investigasi

"Ujian untukmu. Kamu harus kuat. InsyaAllah minggu depan kita pergi dan tidak apa-apa. Berdoa agar anakku Aura pulih dengan cepat,"

Atirah menyarankan jika kejadian seperti ini terjadi, agar segera membawa korban ke rumah sakit untuk menghindari korosi.

Korosi adalah peristiwa perusakan logam oleh karena terjadinya reaksi kimia antara logam dengan zat-zat di lingkungannya membentuk senyawa yang tak dikehendaki.

"Jika sesuatu terjadi pada anak-anak seperti itu maka tolong cepat dan bawa mereka ke rumah sakit. Jika sudah terlambat mereka dapat menimbulkan korosi nantinya," tutup Atirah. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini