Heng mengakui, dirinya tidak pernah memperkirakan akan memasang empat anggaran dengan total S$ 100 miliar hanya dalam 100 hari, dimana lebih dari separuhnya berasal dari cadangan masa lalu.
“Kami sangat berterima kasih kepada generasi kami yang lalu, yang darah, keringat, dan air matanya membuat kami memiliki cadangan keuangan yang dalam ini,” kata Heng.
Ini hanya kedua kalinya Singapura menggunakan simpanan nasionalnya. Pada 2009, pemerintah menerima persetujuan untuk menggunakan cadangan sebesar S$ 4,9 miliar untuk membantu mendanai paket dukungan pemerintah selama krisis keuangan global.
Pemerintah membayar kembali jumlah yang ditarik ke cadangan pada 2011 setelah krisis berlalu.(*)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul ‘Hadapi masa pascapandemi corona, Singapura gelontorkan ratusan triliun rupiah’